Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik · 7 Sep 2024 19:48 WIB

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Rusdi-Shobih Kunjungi Bawaslu


					Rusdi-Shobih di Kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan. Perbesar

Rusdi-Shobih di Kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan.

Pasuruan, – M. Rusdi Sutejo dan M. Shobih Asrori, Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan mengunjungi kantor Bawaslu Kabupaten Pasuruan pada Jumat (7/9/2024) siang.

Kunjungan ini menarik perhatian lantaran saat ini Bawaslu tengah menyelidiki dugaan pelanggaran netralitas yang melibatkan PPDI.

Organisasi tersebut sebelumnya dikabarkan menjalin kontrak politik dengan salah salah satu pasangan bakal Calon Bupati Pasuruan.

Pertemuan berlangsung secara tertutup di lantai dua Kantor Bawaslu yang berlokasi di Kecamatan Gempol. Setelah lebih dari satu jam pertemuan, Rusdi dan Gus Shobih meninggalkan kantor didampingi sejumlah politisi Gerindra, termasuk Akhmad Soleh dan Zakariya.

Kepada wartawan, Rusdi menjelaskan, kedatangannya ke Bawaslu untuk menjalin silaturahmi. Ia juga menyebutkan, pertemuan ini memberikan berbagai masukan dari Bawaslu terkait persiapan kampanye Pilkada Kabupaten Pasuruan.

“Kami berharap Pilkada nanti bisa berjalan dalam suasana yang sejuk, damai, dan penuh kegembiraan,” kata Rusdi.

Rusdi juga mengonfirmasi bahwa salah satu agenda pertemuan adalah membahas dugaan pelanggaran netralitas PPDI Kabupaten Pasuruan.

Diketahui sebelumnya, PPDI telah menandatangani kontrak politik dengan Rusdi yang melibatkan sosialisasi posisi Rusdi dalam Pilkada dengan imbalan janji kesejahteraan jika terpilih.

“Topik ini memang menjadi salah satu pembahasan. Saya ingin menegaskan bahwa jika ada pelanggaran, itu bukan kesalahan PPDI,” tegas Rusdi.

Ia juga menyatakan siap  bertanggung jawab terkait kasus ini, mengingat posisinya sebagai pembina PPDI Kabupaten Pasuruan.

“Jika ada kesalahan, maka saya yang akan bertanggung jawab,” ujarnya.

Rusdi berharap hal ini bisa meringankan beban perangkat desa dan memastikan mereka fokus pada tugas tanpa khawatir masalah ini.

“Saya yakin tidak ada pelanggaran dalam kasus ini,” tambahnya.

Rusdi menjelaskan, wajar bagi organisasi untuk menyampaikan aspirasi kepada pembina. “Sebagai pembina, saya siap memperjuangkan aspirasi tersebut,” ucapnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menyatakan, kasus dugaan pelanggaran oleh PPDI masih dalam proses kajian hukum. Pihaknya masih perlu menilai beratnya pelanggaran yang terjadi.

“Kami juga mengingatkan agar selama masa kampanye nanti, tidak terjadi lagi hal serupa, seperti pengerahan perangkat desa atau ASN,” ujarnya.

Arie menambahkan, bobot pelanggaran akan berbeda jika terjadi setelah pasangan calon resmi ditetapkan oleh KPU.

“Saat ini, mereka belum ditetapkan sebagai pasangan calon resmi. Jika pelanggaran terjadi setelah penetapan, perlakuannya akan berbeda,” jelas Arie. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Yudha Calon Wakil Bupati Lumajang Tidak Perlu Beretorika, tapi Kerja Nyata

20 November 2024 - 13:27 WIB

Trending di Politik