Menu

Mode Gelap
Komposisi Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Terbentuk, Gerindra Utus Pendatang Baru Hari Terakhir Libur Maulid, KAI Daop 9 Jember Berangkatkan 10 Ribu Penumpang Bacawagub Jatim Gus Hans Blusukan di Pasuruan, Perkuat Dukungan di ‘Jalur Hijau’ Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut Miliki 11 Ribu Suara, PKS Kota Probolinggo Optimis Bisa Menangkan Habib Hadi – Zainal Arifin Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus

Pemerintahan · 8 Sep 2024 10:58 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Publik Berbasis Digital


					Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim menegaskan pentingnya digitalisasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan. Perbesar

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim menegaskan pentingnya digitalisasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.

Lumajang, – Untuk meraih kesuksesan transformasi digital dan administrasi pemerintahan bergantung pada digital leadership dalam mengawal perubahan dan pemanfaatan teknologi secara cepat.

Di era serba digital ini, seorang pemimpin harus berkomitmen dan mudah beradaptasi dengan ide-ide baru serta memiliki keingintahuan intelektual.

Untuk itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, Mustaqim menegaskan, pentingnya digitalisasi dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.

“Kami di Diskominfo berkomitmen penuh untuk mendorong digitalisasi, khususnya dalam transaksi keuangan daerah. Langkah ini sangat penting agar potensi PAD dapat dimaksimalkan dan pengelolaan keuangan menjadi lebih efisien dan transparan,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (8/9/24).

Menurutnya, percepatan penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) merupakan kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Serta mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan,” ungkapnya.

Saat ini, digitalisasi Lumajang tidak hanya akan berfokus pada transaksi keuangan, tetapi juga mencakup sektor-sektor lain yang berpotensi mendongkrak pendapatan pemerintah daerah.

“Kami berharap, dengan dukungan penuh dari seluruh perangkat daerah, digitalisasi akan membawa Lumajang ke arah yang lebih maju, baik dalam hal pengelolaan keuangan maupun pelayanan publik,” ujarnya.

Peningkatan skor Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) Kabupaten Lumajang, yang kini mencapai 94 poin, menjadi salah satu indikator keberhasilan awal transformasi digital tersebut.

“Skor ini menandai kemajuan dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien,” terangnya.

Ia melanjutkan, langkah yang akan dilakukan bukan hanya soal meningkatkan angka, tetapi tentang menciptakan ekosistem keuangan daerah yang lebih modern dan terpercaya.

“Kami optimis, ke depan, transformasi ini akan semakin memperkuat posisi Lumajang sebagai daerah yang unggul dalam penerapan teknologi digital di bidang keuangan pemerintahan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Puluhan Pejabat Pemkab Probolinggo Berebut Lima Kursi JPT Pratama

15 September 2024 - 19:22 WIB

Sembilan Bulan, Pemkab Probolinggo Kantongi Dana Pajak Rp51 Miliar

15 September 2024 - 17:47 WIB

Pemkab Lumajang Dapat Anggaran Rp28 Miliar dari DBHCHT

13 September 2024 - 15:51 WIB

Jadi Daerah Termiskin ke-4 di Jatim, Presiden Jokowi Utus Mardiono Bantu Kabupaten Probolinggo

12 September 2024 - 20:43 WIB

Yok Daftar! Bawaslu Kota Probolinggo Butuh 338 Petugas Pengawas TPS

12 September 2024 - 20:12 WIB

Puluhan Personel Polres Probolinggo Kota Dites Urine, Begini Hasilnya

12 September 2024 - 17:24 WIB

Dapat Anggaran dari DBHCHT, DKPP Lumajang Bangun Jalan Usaha Tani

12 September 2024 - 13:46 WIB

FKUB Kota Probolinggo Curhat ke Pj. Walikota, Minta IMB Dipermudah

11 September 2024 - 20:08 WIB

Rekrutmen CPNS Diserbu Seribuan Pelamar, Pemkab Probolinggo Hanya Sediakan 70 Formasi

11 September 2024 - 16:03 WIB

Trending di Pemerintahan