Menu

Mode Gelap
Disangkakan Korupsi Dana Desa, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas Istri Minggat, Lansia di Kuripan Bacok Menantu PPK Gading Disebut-sebut Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon, KPU Beri Respon Begini Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

Peristiwa · 10 Sep 2024 18:10 WIB

Gegerkan Medsos, Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri Retelah 9 Bulan Roboh


					HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

HEBOH: warga sedang melihat barongan bambu yang berdiri sendiri di Desa Tongas Wetan, Kec. Tongas, Kab. Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Jagat media sosial dibuat gempar oleh video barongan bambu di Dusun Ketompret, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, berdiri sendiri setelah 9 bulan roboh.

Fenomena kembali berdirinya barongan bambu ini pertama kali diketahui lewat postingan di akun Instagram @probolinggokita. Video berdurasi 1 menit diposting dengan caption ‘barongan atau pring di Tongas kembali berdiri tegak setelah roboh’.

Hingga Selasa (10/09/24), video tersebut telah ditonton sebanyak 53 ribu kali dan mendapat 90 komentar. Komentar netizen pun beragam.

Warga sekitar, Sulis Sutiowati mengatakan fenomena ini bermula 9 bulan yang lalu saat barongan roboh usai diterjang angin saat hujan lebat.

Karena selonjorannya menghalangi jalan, pemilik bambu Santono (35), bersama warga memotongnya hingga menyisakan potongan bambu dengan panjang sekitar 2 meteran.

“Awalnya setelah di potong barongan tetap posisi roboh. Pada Sabtu malam (7/09/24) sekitar pukul 22.00 WIB, terdengar suara seperti benda jatuh dan tiba-tiba barongan kembali berdiri,” kata Sulis, Selasa (10/9/24).

Sebelum berdiri kembali, barongan bambu sempat dibakar dengan ban bekas. Namun api hanya membakar ban bekas saja, dan tak sampai merambat ke bambu.

Kejadian tersebut membuat pemilik, Santoso dan Sulam malam itu keluar dan melihat dari dekat. Keduanya kaget mendapati fenomena itu lalu pulang. Baru keesokan harinya, warga dari sejumlah desa berdatangan.

“Pasca viral, banyak warga yang datang untuk melihat, bahkan juga ada warga yang mengambil potongan bambu untuk dibawa pulang. Oleh warga, barongan akhirnya diberi tulisan ‘dilarang mengambil bambu’,” imbuhnya.

Kepala Desa Tongas Wetan, Kasan Nurhadi mengatakan barongan bambu yang roboh tersebut hendak dibakar oleh pemilik karena sawah yang tertimpa bambu akan ditanami komoditas pertanian.

“Saat ini pemerintah desa tengah melakukan pemeriksaan terhadap fenomena ini. Pihak desa khawatir fenomena ini malah disalahgunakan oleh warga ke hal yang menjurus syirik,” papar dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas

18 September 2024 - 14:44 WIB

Bakar Sampah Sembarangan, Lahan di Dua Lokasi Terbakar

17 September 2024 - 17:53 WIB

Tindakan Berbahaya Viral di Medsos, Wisatawan Nekat Masuk Kawah Bromo

15 September 2024 - 17:24 WIB

Remaja 17 Tahun Tewas Usai Perkelahian di Winongan

12 September 2024 - 16:51 WIB

Barongan Bambu di Tongas Berdiri Sendiri karena Ulah Jin, Benarkah?

11 September 2024 - 15:07 WIB

Viral di Media Sosial, Pocong di Foto E-Tilang, Ternyata Hanya Bayangan

10 September 2024 - 23:06 WIB

Pasca-Kebakaran, Pedagang Pasar Pasrepan Mulai Berjualan

10 September 2024 - 17:14 WIB

Polisi Selidiki Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Pasrepan, Tiga Saksi Diperiksa

9 September 2024 - 12:43 WIB

Kebakaran Pasar Pasrepan Ludeskan 227 Lapak dan 42 Kios, Pedagang Segera Direlokasi

9 September 2024 - 10:12 WIB

Trending di Peristiwa