Menu

Mode Gelap
Disangkakan Korupsi Dana Desa, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas Istri Minggat, Lansia di Kuripan Bacok Menantu PPK Gading Disebut-sebut Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon, KPU Beri Respon Begini Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

Lingkungan · 10 Sep 2024 10:57 WIB

Jalan Amblas Terkena Abrasi, Warga Nekat Melintasi


					Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian -  Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.
Perbesar

Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian - Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Lumajang, – Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian – Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Kerusakan infrastruktur jalan penghubung itu, menyebabkan mobilitas warga di dua kecamatan tersebut terganggu.

Meski begitu, masyarakat sekitar masih menggunakan jalan tersebut untuk keperluan sehari-hari. Padahal, kondisi jalan yang semakin rawan, bahkan membahayakan pengendara roda dua yang memaksa melewatinya.

“Kalau tidak lewat jalur ini, mau lewat mana lagi, karena di sinilah satu satunya jalan terdekat menuju Kecamatan Tempursari,” kata Hasbi pengendara asal Kecamatan Pasirian, Selasa (10/9/24).

Kata dia, kalau tidak melewati jalur penghubung itu, dirinya harus menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk menuju Kecamatan Tempursari.

Dikatakan jalur ini yang tercepat sebab kalau lewat jalur lain jelas lebih ke Kecamatan Tempursari.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang sudah melakukan asesmen guna mencari solusi agar jalan sepanjang 123 meter yang rusak tidak sampai mengganggu mobilitas perekonomian warga.

“Pemerintah daerah secepatnya akan membuat rambu-rambu peringatan terkait kerusakan jalan akibat abrasi ini. Kalau jalannya memang selama ini hanya bisa dilewati roda dua saja, roda empat belum terhubung,” kata petugas BPBD Lumajang, Reza Aditya.

Ia mengimbau agar warga yang melintas lebih waspada, mengingat jalur yang dipakai cukup sempit dan membahayakan. Utamanya bagi warga yang melintas membawa banyak muatan barang hasil bumi dan perdagangan.

“Imbauannya kepada warga di dua kecamatan tetap waspada. Utamanya ketika melewati jalan darurat tetap harus memperhatikan faktor keselamatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari di tepi Pantai Kali Gede, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, terpantau amblas dan putus, Rabu (4/9/2024) lalu.

Menurut warga sekitar, amblasnya jalan ini akibat tak kuat terus menerus menahan terjangan ombak dan abrasi Pantai Selatan, yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 66 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja

18 September 2024 - 18:10 WIB

Jalan Perbatasan Probolinggo – Jember Amburadul, Warga Perbaiki Secara Swadaya

17 September 2024 - 18:59 WIB

Gelombang Tinggi, Nelayan Lumajang Berhenti Tangkap Ikan

8 September 2024 - 15:47 WIB

Karhutla, Satwa Liar di Gunung Ebeng-ebeng Lumajang Bermigrasi

5 September 2024 - 17:05 WIB

Abrasi, Jalur Pasirian – Tempursari Terputus

5 September 2024 - 09:43 WIB

Kebakaran Gunung Argopuro Belum Padam, Enam Pendaki Dievakuasi

4 September 2024 - 16:39 WIB

Prediksi BPBD: Angin Gending Bakal Berakhir Pertengahan Oktober 2024

4 September 2024 - 12:32 WIB

Sesar Aktif Ditemukan di Wilayah Pasuruan, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

24 Agustus 2024 - 14:32 WIB

Terdampak Kekeringan, Petani Tiga Desa di Kejayan Pasuruan Gagal Panen

13 Agustus 2024 - 23:28 WIB

Trending di Lingkungan