Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Lingkungan · 10 Sep 2024 10:57 WIB

Jalan Amblas Terkena Abrasi, Warga Nekat Melintasi


					Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian -  Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.
Perbesar

Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian - Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Lumajang, – Terkena abrasi Pantai Rowopandan, jalan penghubung Kecamatan Pasirian – Tempursari, Kabupaten Lumajang, amblas.

Kerusakan infrastruktur jalan penghubung itu, menyebabkan mobilitas warga di dua kecamatan tersebut terganggu.

Meski begitu, masyarakat sekitar masih menggunakan jalan tersebut untuk keperluan sehari-hari. Padahal, kondisi jalan yang semakin rawan, bahkan membahayakan pengendara roda dua yang memaksa melewatinya.

“Kalau tidak lewat jalur ini, mau lewat mana lagi, karena di sinilah satu satunya jalan terdekat menuju Kecamatan Tempursari,” kata Hasbi pengendara asal Kecamatan Pasirian, Selasa (10/9/24).

Kata dia, kalau tidak melewati jalur penghubung itu, dirinya harus menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk menuju Kecamatan Tempursari.

Dikatakan jalur ini yang tercepat sebab kalau lewat jalur lain jelas lebih ke Kecamatan Tempursari.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang sudah melakukan asesmen guna mencari solusi agar jalan sepanjang 123 meter yang rusak tidak sampai mengganggu mobilitas perekonomian warga.

“Pemerintah daerah secepatnya akan membuat rambu-rambu peringatan terkait kerusakan jalan akibat abrasi ini. Kalau jalannya memang selama ini hanya bisa dilewati roda dua saja, roda empat belum terhubung,” kata petugas BPBD Lumajang, Reza Aditya.

Ia mengimbau agar warga yang melintas lebih waspada, mengingat jalur yang dipakai cukup sempit dan membahayakan. Utamanya bagi warga yang melintas membawa banyak muatan barang hasil bumi dan perdagangan.

“Imbauannya kepada warga di dua kecamatan tetap waspada. Utamanya ketika melewati jalan darurat tetap harus memperhatikan faktor keselamatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, jalur penghubung antara Kecamatan Pasirian dan Tempursari di tepi Pantai Kali Gede, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, terpantau amblas dan putus, Rabu (4/9/2024) lalu.

Menurut warga sekitar, amblasnya jalan ini akibat tak kuat terus menerus menahan terjangan ombak dan abrasi Pantai Selatan, yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 124 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Setelah 10 Tahun Rusak, Jalan di Lumajang Akhirnya Diperbaiki

13 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Lumajang Targetkan Perbaikan Jalan dengan Anggaran Rp20 Miliar

13 April 2025 - 07:56 WIB

Atasi Krisis Air Bersih di Desa Sumberkramat Tongas, Polisi Bangun 4 Sumur Bor

12 April 2025 - 19:15 WIB

Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo

11 April 2025 - 08:51 WIB

Trending di Lingkungan