Menu

Mode Gelap
Warga Winongan Rayakan Lebaran di Tengah Sisa Genangan Banjir Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

Politik · 10 Sep 2024 15:25 WIB

Tak Akan Tergiur Politik Uang, Guru Madin Deklarasi, Siap Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi Tanpa Pamrih


					DEKLARASI: Ratusan guru Madin gelar deklarasi dukungan untuk Gus Haris - Ra Fahmi dan nyatakan siap perangi potensi terjadinya politik uang di Pilkada Probolinggo 2024. (foto: Moh. Rochim).
Perbesar

DEKLARASI: Ratusan guru Madin gelar deklarasi dukungan untuk Gus Haris - Ra Fahmi dan nyatakan siap perangi potensi terjadinya politik uang di Pilkada Probolinggo 2024. (foto: Moh. Rochim).

Probolinggo,- Guru madrasah Diniyah (Madin) yang tergabung dalam Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPC FKDT) Kabupaten Probolinggo, menentukan sikap politiknya menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024.

Para guru non-ASN tersebut menggelar deklarasi dukungan dan menyatakan siap memenangkan bakal pasangan calon Gus Mohammad Haris Damanhuri Romli (Gus Haris) – Lora Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) dalam Pilkada Kabupaten, 27 November mendatang.

Deklarasi digelar di Aula Pondok Pesantren (PP) Mambaul Huda, Desa Banyuanyar, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Selasa (10/9/24). Ratusan guru madin, guru TPQ hingga kiai kampung hadir dalam deklarasi ini.

Pembina DPC FKDT Kabupaten Probolinggo, Gus Ahmad Ubaidillah mengatakan, dukungan politik diberikan kepada Gus Haris – Ra Fahmi, bukan tanpa pertimbangan yang matang.

“Sudah 20 tahun lebih guru madin ini nasibnya begini-begini saja, perda (peraturan daerah, red) pun kita tidak punya. Padahal organisasi kita ini tidak hanya di Probolinggo, namun sampai wilayah dan pusat,” kata Gus Ubaid, sapaannya.

Ia yakin, duet Gus Haris – Ra Fahmi, yang notabene representasi dari kalangan pesantren, dapat memperbaiki nasib para guru madin. Bahkan, jika pun ada politik uang, ia memastikan guru madin tidak akan goyah.

“Perda Madin dan kesejahteraan kita selama lima tahun kedepan, tidak bisa ditukar dengan uang, apalagi hanya Rp50 ribu. Guru Madin tidak bisa diintimidasi, bukan pegawai negeri, tidak takut dipecat,” paparnya.

Tawarkan Kesejahteraan Sosial

Gus Haris yang hadir ditemani Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Moh. Al-Fatih (Fraksi PKB) dan Deni Ilhami (Fraksi Gerindra), mengaku sangat prihatin dengan nasib guru madin selama ini.

Di Jawa Timur, sambungnya, ada 6 daerah yang belum memiliki Perda Madin, salah satunya Kabupaten Probolinggo. Khusus zona Tapal Kuda, Kabupaten Probolinggo satu-satunya daerah yang belum memiliki Perda Madin.

“Padahal di Kabupaten Probolinggo ada 1.511 madin, 15 ribuan guru madin dan 288 ponpes pesantren. Seharusnya nasib panjenengan ini bisa lebih baik,” kata Gus Haris.

Gus Haris menyampaikan, ada beberapa hal yang akan dilakukannya jika ditakdir memimpin Kabupaten Probolinggo. Selain Perda Madin, jaminan sosial dan program pengembangan skil guru Madin juga akan dilakukan.

DOAKAN: Para guru madin doakan Gus Haris – Ra Fahmi, bisa pimpin Kabupaten Probolinggo selama 10 tahun kedepan. (foto: Moch. Rochim).

“Insya-Allah sebelum bupati (terpilih) dilantik, Perda Madin bisa disahkan. Kami memiliki 35 kursi di parlemen, kursi mayoritas di DPRD Kabupaten Probolinggo,” ungkap Gus Haris.

Gus Haris menegaskan, guru Madin juga perlu dilindungi oleh jaminan sosial, meliputi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, serta pelatihan dan pengembangan skill berkala.

“Jaminan sosial ini buat jaga-jaga, selama ini kan tidak ada. Beasiswa S-1, saya pikir juga perlu ya untuk guru Madin,” tutupnya.

Deklarasi dukungan dari guru Madin, melengkapi sikap politik para praktisi pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Sebelumnya, Forum Komunikasi Guru Madrasah (FKGM) juga melakukan sikap serupa, Sabtu (7/9/24) kemarin. (*)

 

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 371 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Resmi! KPU Tetapkan Gus Haris – Ra Fahmi Pasangan Bupati – Wakil Bupati Probolinggo Terpilih

9 Januari 2025 - 21:31 WIB

Sah, KPU Pasuruan Resmi Tetapkan Rusdi-Shobih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

9 Januari 2025 - 18:35 WIB

Trending di Politik