Menu

Mode Gelap
Disangkakan Korupsi Dana Desa, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja Terserempet dan Terlindas Truk di Gempol, Pelajar Tewas Istri Minggat, Lansia di Kuripan Bacok Menantu PPK Gading Disebut-sebut Arahkan Dukungan ke Salah Satu Paslon, KPU Beri Respon Begini Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

Hukum & Kriminal · 15 Sep 2024 22:54 WIB

Tiga Kali Beraksi, Terduga Maling di Lumajang Akhirnya Tewas Dimassa


					TAK BERNYAWA: Jasad terduga maling, Syahri, saat berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. (foto: Asmadi)
Perbesar

TAK BERNYAWA: Jasad terduga maling, Syahri, saat berada di RSUD dr Haryoto Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang, – Dalam satu malam, Syahri (45) warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang melakukan tiga kali pencurian. Namun nahas, pada aksi ketiganya, Syahri tepergok dan dihajar massa.

Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Ahmad Rochim membenarkan bahwa sebelum diamuk massa, Syahri sempat mencuri di dua lokasi berbeda, Sabtu (14/9/24).

Dua lokasi yang dimaksud yakni, rumah warga di Desa Kenongo, Kecamatan Gucialit dan rumah warga di Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe.

“Namun aksinya tersebut gagal karena ketahuan warga. Namun, di dua tempat itu pelaku lolos dari kejaran warga,” kata Rochim, Minggu (15/9/24).

Sedangkan aksi ke tiganya dilakukan disalah satu rumah warga di Desa Barat, Kecamatan Padang.

Pada saat itu, Syahri melancarkan aksinya dengan cara membobol pintu rumah sebelum akhirnya ketahuan pemilik rumah yang langsung berteriak minta tolong.

Sontak hal itu membuat warga yang mendengar teriakan minta tolong bergegas menuju arah suara yang minta tolong. Menyadari aksinya bakal gagal, Syahri langsung melarikan diri.

Namun, usahanya untuk lari dari kejaran massa sia-sia. Pasalnya warga yang langsung mengejar, berhasil menangkap lalu menghajarnya ramai-ramai.

“Pada saat itulah warga yang berhasil menangkap Syahri langsung memukulinya,” Rochim menambahkan.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, pelaku sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang dengan kondisi sudah babak belur dan bersimbah darah.

“Namun, nyawanya tidak tertolong karena luka yang diderita cukup parah. Pelaku sudah mendapatkan dan dirawat di rumah sakit, tetapi tidak tertolong,” lanjutnya.

Rochim memastikan, pelaku hanya melakukan aksinya seorang diri. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.

“Pelakunya haya satu orang, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” Rochim memungkasi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 2,590 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disangkakan Korupsi Dana Desa, Eks Kades Sidodadi Paiton Ditahan

18 September 2024 - 18:49 WIB

Istri Minggat, Lansia di Kuripan Bacok Menantu

18 September 2024 - 14:30 WIB

Polisi Tangkap Terduga Pencuri Aki Truk, Dua Lainnya Buron

17 September 2024 - 18:10 WIB

Pencuri Gerobak Es Tebu di Pasuruan Ditangkap, Terungkap via CCTV

17 September 2024 - 16:07 WIB

Ugal-ugalan di Jalan Semeru, Puluhan Motor Diangkut Aparat Polres Probolinggo Kota

15 September 2024 - 22:40 WIB

Motor Penjual Bakso Depan SMK A. Yani Dimaling, Aksi Pelaku Terekam CCTV

14 September 2024 - 16:04 WIB

Pria di Nguling Bacok Paman hingga Tewas

13 September 2024 - 15:40 WIB

Nyaris Tewas Diamuk Massa, Residivis Babak Belur

10 September 2024 - 22:58 WIB

Sering Dilapori Curanwan dan Begal, Polres Lumajang Siagakan Patroli

10 September 2024 - 13:03 WIB

Trending di Hukum & Kriminal