Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Sosial · 16 Sep 2024 15:46 WIB

Seperti Era Kerajaan, Petani Lumajang Saling Serang Lawan Tikus


					Lahan padi yang diserang hama tikus di Lumajang.
Perbesar

Lahan padi yang diserang hama tikus di Lumajang.

Lumajang, – Di zaman dahulu, peperangan antar kerajaan itu sudah biasa, bahkan tak asing lagi. Namun, berbeda lagi dengan di era modern ini.

Pasalnya, di zaman yang serba modern ini, masih ada peperangan yang akhir-akhir ini gencar dilakukan masyarakat  Lumajang.

Salah satunya yakni, perang melawan hama tikus. Masyarakat Lumajang kini sibuk mencari cara untuk membasmi hama tikus, yang menyerang ratusan hektar lahan padi dan jagung.

Berbagai cara seperti, membangun benteng pertahanan rumah burung hantu (Rubuha) dan lubang-lubang tikus yang ada di pematang saluran irigasi diasap dengan belerang, semuanya terbilang sia-sia.

Pasalnya, aksi yang dilakukan tersebut tidak membuat hama tikus habis begitu saja. Justru, hama tikus ini semakin menjadi-jadi menyerang ketahanan pangan masyarakat di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe.

Solikin, petani padi di Desa Karanganom menyampaikan, keluhannya, setelah upaya membasmi tikus tidak berhasil.

“Sudah dilakukan segala upaya untuk memerangi hama tikus, tapi tetap saja, siangnya dibasmi, malamnya sawah saya yang diserang hama tikus,” kata Solikin, Senin (16/9/2024).

Senada dengan Solikin, Prapto petani padi di Desa Candipuro mengatakan, hal yang sama. Kata dia, semua racun untuk membasmi tikus sudah digunakan.

“Hasilnya sama saja, bukannya berkurang, malamnya tikus semakin banyak menyerang lahan padi saya,” katanya.

Untuk diketahui, sekitar 350 hektare lahan padi dan 50 hektare lahan jagung diserang hama tikus. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

20 November 2024 - 18:30 WIB

Petani Tembakau Lumajang Dibantu Satu Mesin Tiga Roda dan Lima Mesin Rajang

19 November 2024 - 14:31 WIB

Wamen Komdigi Bakal Hadiri Seminar dan Pelantikan AMSI Jatim

18 November 2024 - 17:55 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan

14 November 2024 - 18:03 WIB

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Trending di Sosial