Menu

Mode Gelap
Pengendara Motor Terjun ke Sungai di Tutur, Satu Tewas dan Satu Luka Pupuk Subsidi Dijual di Rumahan dan Lampaui HET, Aktivis LIRA ‘Wadul’ ke Kapolres Viral di Tahun 2000-an, Tamiya Mini 4WD Kini Kembali Digandrungi Warga Kota Probolinggo Bobol Gembok Pagar Kantor, Maling Gondol Motor Dinas PUPR Curi Motor di Pasuruan, Pelaku Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Jember Dapat Memicu Kecelakaan, Angkutan Umum Dilarang Pasang Foto Paslon

Advertorial · 17 Sep 2024 15:56 WIB

Bunda Indah: Lumajang Beragam Agama, Suku, Adat dan Budaya


					Calon Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Perbesar

Calon Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Lumajang, – Calon Bupati Lumajang Indah Amperawati atau sapaan akrabnya Bunda Indah tidak menampik bahwa isu agama yang muncul pada menjelang pilkada ini kebanyakan dipelintir.

“Akhir-akhir ini, di bawah itu dipelintir tidak karu-karuan. Tolong bapak ibu sampaikan kepada masyarakat. Pilkada ini memilih bupati, bukan memilih ketua agama,” kata Bunda Indah, Selasa (17/9/2024).

Meski begitu, dirinya tidak terlalu mempersoalkan isu yang berkembang di masyarakat. Sebab kata dia, untuk memilih pemimpin bukan soal agama, demikian pula menjadi pemimpin bukan berbasiskan agama.

“Jadi, soal NU, Muhammadiyah, dan agama apa pun itu tetap saja, karena kita memilih bupati, ini bukan memilih tokoh agama. Kita di Lumajang memiliki keberagaman golongan agama yang harus diayomi oleh bupati. Bukan dijadikan alat sebagai isu politik,” katanya.

Perbedaan agama, suku dan adat yang ada, kata dia, tentu akan menjadi modal untuk membangun Kabupaten Lumajang yang lebih baik ke depannya.

“Orangtua saya dan kakak saya meninggal ditahlillin kok, dan saya di kampung saya tercatat anggota pengajian muslimatan, yasinan, sholawatan yg aktif lho bisa dicek itu,” kata Bunda Indah.

Bunda Indah menambahkan, dalam hal ini, masyarakat harus tegas, sebab dalam pilkada ini, masyarakat Lumajang memilih bupati.

“Jadi isu yang dibuat adalah isu murahan, isu yang tidak berkualitas, maka masyarakat harus tegas, karena kita memilih bupati, sedang memilih pemimpin yang bersih dan yang anti korupsi, terangnya.

Bunda Indah mengimbau kepada masyarakat agar menjunjung tinggi moderasi beragama pada pilkada Lumajang.  Hal itu untuk menghindari perpecahan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya.

Agama dalam sebuah kontestasi politik, menurutnya, bukan alat yang dijadikan untuk memunculkan kelompok-kelompok fanatisme.

“Melainkan menjadi pendorong lahirnya keharmonisan di dalam masyarakat Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bunda Indah dan Mas Yudha Didukung Raffi Ahmad dan Ketua DPP Partai Nasdem

18 September 2024 - 05:18 WIB

Sambut Hari Tani Nasional, Petani Lumajang Jalan Sehat

16 September 2024 - 13:01 WIB

Tari Kolosal Pelajar Meriahkan Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo ke-665

4 September 2024 - 20:06 WIB

Lima Puluh Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Periode 2024-2029 Dilantik

30 Agustus 2024 - 19:16 WIB

Besok, KPU Probolinggo Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah

26 Agustus 2024 - 16:16 WIB

Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Bupati – Wakil Bupati Lumajang 2024

26 Agustus 2024 - 12:31 WIB

Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo 2024

25 Agustus 2024 - 17:15 WIB

Pengumuman Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan 2024

25 Agustus 2024 - 16:21 WIB

Digelar Sembilan Hari, Semipro 2024 Angkat UMKM Kota Probolinggo

29 Juni 2024 - 19:17 WIB

Trending di Advertorial