Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Berita Pantura · 20 Sep 2024 11:19 WIB

Hendak Nyalip, Pikap Tabrak Truk Gandeng di Jalur Pantura Tongas, Sopir Terjepit


					TERJEPIT: Sejumlah warga berusaha mengevakuasi sopir pikap yang terjepit kokpit kendaraan usai kecelakaan. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

TERJEPIT: Sejumlah warga berusaha mengevakuasi sopir pikap yang terjepit kokpit kendaraan usai kecelakaan. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Melaju dengan kecepatan tinggi, pikap menabrak pembatas jembatan, truk dan pemotor di jalur Pantura, masuk Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis malam (20/09/24).

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.30 WIB ini bermula saat Isuzu Traga nopol N 8054 YD yang disopiri Riyadi, warga Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, melaju dari barat ke timur.

Beberapa meter sebelum TKP, hendak menyalip kendaraan didepannya dari arah kiri. Namun justru pikap oleng sehingga menabrak bagian belakang truk gandeng berplat S 9274 UX. Truk yang melaju dari arah barat ke timur itu disopiri Mustakim (45), warga Kabupaten Jombang.

Kondisi itu membuat motor Yamaha Nmax berplat nopol N 3471 RC, yang dikendarai Rahman, warga Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, yang berada di belakang kendaraan yang terlibat tabrakan, menabrak bagian belakang pikap.

“Jadi pikap hendak menyalip truk yang ada didepannya namun tidak sempat nyalip, kemudian menabrak truk gandeng yang berjalan dari arah berlawanan. Karena kaget, saya yang ada di belakang pikap tidak sempat ngerem lalu menabrak bagian belakang pikap,” ujar pengemudi Yamaha Nmax, Rahman.

Akibat insiden ini, bagian depan pikap ringsek, bahkan sopir terjepit kokpit. Warga membutuhkan waktu hampir satu jam untuk mengevakuasi korban sebelum dilarikan ke RSUD Tongas.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota yang datang usai mendapat laporan, lantas memindahkan pikap dan motor dari lokasi kejadian.

Sementara, truk yang tertabrak pikap mengalami patah as roda sehingga harus diperbaiki ditengah jalan. Kondisi ini membuat arus lalu lintas sempat tersendat.

Sopir truk gandeng, Mustakin menuturkan, pikap yang berjalan dari arah barat memang melaju kencang. Tiba-tiba, kendaraan bak terbuka itu oleng dan menabrak bagian belakang truknya.

“Pikap yang oleng menabrak bagian belakang truk saya, untung tidak sampai ada korban dalam kecelakaan ini. Saya lihat sopir pikap luka-luka karena terjepit kokpit kendaraannya,” cerita Mustakim.

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan ini sudah ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota. Meski demikian, belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Balap Liar, Jalur Pantura Probolinggo Akan Dipasang Pita Kejut

16 September 2024 - 20:00 WIB

Roda 3 Tabrak Truk di Jalur Pantura Gending, Sopir dan Penumpang Tewas

2 September 2024 - 10:00 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Musim Kemarau, Empat Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Terdampak Kekeringan

26 Juli 2024 - 20:53 WIB

Tentara Gadungan Perampok Janda, Dua Kali Gagal Tes Seleksi TNI

26 Juli 2024 - 20:36 WIB

Partai Golkar Keluarkan Surat Tugas ke Gus Haris – Ra Fahmi untuk Pilkada Probolinggo

26 Juli 2024 - 14:53 WIB

Nyaru Anggota TNI, Warga Blimbing Probolinggo Ploroti Janda asal Blitar

26 Juli 2024 - 13:32 WIB

KA Blambangan Express Catat Rekor, Tempuh Rute Terjauh Banyuwangi – Jakarta

25 Juli 2024 - 21:51 WIB

Pemkab Lumajang Bebaskan Pajak APK Bacakada

25 Juli 2024 - 21:11 WIB

Trending di Berita Pantura