Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau, 16 Desa di Kabupaten Probolinggo Krisis Air Bersih Gunakan KTP Palsu, Spesialis Penggelapan Mobil Rental Ditangkap Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru Pasutri di Lumajang Terbakar, Istri Meninggal Bikin Bangga! Atlet Kota Probolinggo Sumbang 9 Medali dalam Ajang PON ke-21 Sah! Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Dilantik

Pemerintahan · 23 Sep 2024 15:41 WIB

Jalur Pasirian – Tempursari Amblas, Pemkab Lumajang Bakal Bangun Ulang Jalan di Balik Bukit


					Foto Istimewa. Perbesar

Foto Istimewa.

Lumajang, – Jalur penghubung antar dua  kecamatan, Pasirian – Tempursari di Pantai Kali Gede Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, amblas pada Rabu (4/9/24) silam.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni berencana membangun jalan penghubung tersebut tetapi akan dikaji lebih dulu, mengingat kondisi ombak laut yang semakin naik.

“Kemungkinan jalan akan dibangun di balik bukit, namun masih butuh kajian terlebih dulu agar pembangunan jalan nantinya bisa sesuai dan bertahan lama,” kata Yuyun, panggilan akrab Indah Wahyuni, Senin (23/9/24).

Jalur yang terputus beberapa waktu lalu mengakibatkan warga kesulitan melintasi jalur tersebut. Memang ada beberapa warga yang nekat bersepeda motor tetap melintasi jalur alternatif itu.

Pj bupati mengatakan, saat ini terdapat jalan alternatif yang hanya bisa dilalui roda dua, tetapi jalan tersebut masih perlu perbaikan agar masyarakat yang melintas lebih terjaga keamanannya.

“Sebelumnya warga sudah membuat jalan alternatif memakai swadaya, namun jalan ini nantinya akan kami koreksi dan akan dibangun jalan rabat oleh pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), sehingga akses khusus roda dua untuk masyarakat akan tetap ada,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, Heri Kurniawan, mengungkapkan, kerusakan jalan sepanjang 123 meter.

Tidak menutup kemungkinan, jalan tersebut akan terus bertambah luas. Mengingat benturan ombak dan abrasi air laut cukup besar. Hingga saat ini, abrasinya masih terus berlangsung.

“Amblasnya ini akibat abrasi pantai. Bisa kita lihat sendiri sampai saat ini abrasinya masih berlangsung karena ombak juga masih besar. Sejauh ini baru 123 meter yang rusak, tapi kemungkinan akan bertambah melihat kondisi abrasi yang masih terjadi,” jelasnya.

Heri menjelaskan, hingga saat ini  pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan terhadap dampak kerusakan akibat abrasi ini. Sedangkan untuk jalur penghubung antara Pasirian – Tempursari masih tidak bisa dilalui.

“Saat ini kami juga masih menghitung ulang dampak kerusakan untuk nantinya ditindaklanjuti. Jadi untuk sementara waktu, jalur penghubung Pasirian – Tempursari tidak bisa dilalui. Khusus roda dua, kami lihat masih bisa tapi harus hati-hati,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sah! Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Dilantik

26 September 2024 - 19:04 WIB

AHY Serahkan 52 Sertipikat Tanah Elektronik kepada Warga Pasuruan

26 September 2024 - 15:58 WIB

Geruduk KPU Lumajang, Tuntut Lora Gopong Dilantik di DPR RI

26 September 2024 - 15:22 WIB

Jabat Pjs Walikota, Lilik Pudjiastuti Langsung Temui Jajaran Pemkot Pasuruan

25 September 2024 - 17:26 WIB

Jabatan Diperpanjang, Ugas Nakhodai Kabupaten Probolinggo hingga Bupati Terpilih Dilantik

25 September 2024 - 08:22 WIB

M. Taufik Kurniawan Jabat Pj. Wali Kota Probolinggo Gantikan Nurkholis

24 September 2024 - 20:30 WIB

Pj Bupati Pasuruan Dijabat Nur Kholis

23 September 2024 - 16:27 WIB

Rekrutmen CPNS Kabupaten Probolinggo, 977 Pelamar Gugur Seleksi Administrasi

20 September 2024 - 16:47 WIB

Stabilkan Bahan Pokok, Pemkab Lumajang Operasi Pasar di Tujuh Kecamatan

17 September 2024 - 18:45 WIB

Trending di Pemerintahan