Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Lingkungan · 23 Sep 2024 22:27 WIB

Taklukkan Jalur Ekstrim, Polisi Kembali Temukan Ladang Ganja di Lumajang


					SISIR: Aparat kepolisian menunjukkan pohon ganja yang kembali ditemukan di kawasan TNBTS sisi Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi) Perbesar

SISIR: Aparat kepolisian menunjukkan pohon ganja yang kembali ditemukan di kawasan TNBTS sisi Senduro, Kabupaten Lumajang. (foto: Asmadi)

Lumajang,- Selama 4 hari melakukan penyisiran ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS) Kabupaten Lumajang, polisi menemukan setidaknya 48 titik lahan dengan 40 ribu batang pohon ganja, Senin (23/9/24).

Dalam operasi pemusnahan ladang ganja di kawasan TNBTS, Desa Argosari, Kecamatan Sensuro, Kabupaten Lumajang, tim dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Robert Da Costa.

Kombes Pol Robert Da Costa mengatakan, operasi hari ke empat ini, petugas harus berjuang lebih keras lagi mengingat lokasi titik ladang ganja semakin sulit dijangkau.

Selain harus membuka jalur yang tertutup semak belukar, petugas juga harus menuruni medan yang cukup ekstrim. Lokasi ladang ganja terletak pada tebing perbukitan TNBTS  yang memiliki kemiringan hingga 50 derajat.

Meski begitu, usaha yang diupayakan selama hampir 3 jam, akhirnya membuahkan hasil. Aparat menemukan satu persatu ladang ganja.

“Sebelumnya, Polres Lumajang telah berhasil membongkar ladang ganja, dengan jumlah barang bukti yang cukup fantastis,” kata Da Costa.

“Jadi 38 ribu batang sudah diamankan di polres dan saat ini ada empat lokasi yang kita temukan lagi. Dari empat titik ini kurang lebih kita amankan 2.500 batang,” imbuh dia.

Melihat kondisi medan di lapangan, Robert menduga masih ada lagi lokasi ladang ganja di kawasan TNBTS ini, yang belum diketahui luasnya.

“Kita akan telusuri lagi karena diduga masih banyak lagi lokasi yang ditanam pelaku dengan cara menanam dengan jarak 100 hingga 200 meter,” pungkasnya. (*)

 

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Perhutani Probolinggo-Lumajang Tepis Soal Alih Fungsi Lahan Lindung Jadi Tanaman Tebu

12 November 2024 - 16:23 WIB

Trending di Lingkungan