Lumajang, – Puluhan massa yang tergabung dalam Pemuda Lumajang Bergerak mendesak Polres Lumajang agar segera mengusut tuntas kasus penanaman ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger (TNBTS), Dusun Pusung Duwur, Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Kamis (26/9/24).
Massa juga meminta polisi mengungkap kasus gantung diri di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Koordinator Lapangan (Korlap) Zainul Arifin mendesak agar Polres Lumajang mengungkap dan menangkap otak dari penanaman ganja di kawasan TNBTS.
“Polres Lumajang harus melakukan transparasi terhadap barang bukti yang didapatkan dari hasil penggrebekan di kawasan TNBTS,” kata Zainul.
Di samping itu, Zainul meminta agar Polres Lumajang mengungkap kasus gantung diri di Desa Argosari.
“Kami titip kepada aparat kepolisian, apakah itu asli kasus asli bunuh diri?” katanya.
Dikatakan massa yang datang ke Mapolres Lumajang mendukung polisi segera menuntaskan kasus yang mencoreng nama baik lumajang.
“Hari ini kami datang untuk memberikan support kepada pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus ganja di Lumajang,” tambahnya.
Soal kedatangan massa ke mapolres juga dibenarkan Kasat Narkoba Polres Lumajang, AKP Aris Hariyanto. Massa bermaksud mendukung kinerja kepolisian dalam menuntaskan kasus ganja.
“Rekan-rekan yang datang melakukan aksi damai di Polres Lumajang, semata-mata mendukung kami untuk memberantas penanaman ganja di kawasan TNBTS,” jelasnya.
Di samping itu, dirinya mengajak semua yang datang ke Polres Lumajang untuk ikut andil dalam membersihkan tanaman ganja di kawasan TNBTS
“Kami mengajak anak-anak muda yang saat ini melakukan aksi damai di Polres Lumajang untuk ikut membersihkan tanaman ganja di kawasan TNBTS,” pungkas AKP Aris. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra