Probolinggo,- Calon Bupati (Cabup) Probolinggo, Gus dr. Mohamad Haris Damanhuri atau Gus Haris, menjalani kampanye perdana Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2024 dengan blusukan ke Pasar Semampir, Kota Kraksaan, Kamis (26/9/24) pagi.
Kedatangan Gus Haris yang mengunjungi Pasar Semampir sambil gowes dari kediamannya di area Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, disambut meriah warga dan pedagang.
Mereka berebut foto bersama dengan Calon Bupati Probolinggo nomor urut 2 itu. Bahkan ketika Gus Haris baru sampai di depan pasar.
Beberapa lapak yang dikunjungi Gus Haris diantaranya toko kelontong, pedagang sayur mayur, bumbu dapur hingga penjual ayam potong.
Salah satu pedagang, Musdalifah mengaku senang dikunjungi oleh Gus Haris. Ia mendoakan agar Gus Haris terpilih sebagai Bupati Probolinggo.
“Alhamdulillah didatangi Gus Haris. Orangnya ramah, Mudah-mudahan beliau ditakdir menjadi Bupati Probolinggo nanti,” doanya.
Saat didatangi Gus Haris, banyak aspirasi yang ia sampaikan. Salah satunya soal bantuan kepada pedagang pasar, yang selama ini tidak pernah didapatkan.
“Semoga jika beliau menjadi Bupati Probolinggo ada program-program yang bisa membantu kesejahteraan pedagang kecil seperti kami,” harap wanita paro baya ini.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati Probolinggo nomor urut 2, Fahmi Abdul Haq Zaini atau Ra Fahmi, kampanye perdana dengan menemui kelompok nelayan dan petani tembakau di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton.
Para nelayan dan petani tampak antusias begitu dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton itu tiba di lokasi. Tak hanya berebut salaman, warga juga antri minta foto.
Kepada Ra Fahmi, para nelayan curhat tentang jarangnya program pemberdayaan kepada nelayan dari pemerintah daerah.
Sementara para petani, yang sebagiannya merupakan petani tembakau, menyampaikan keluhannya soal mahal dan langkanya pupuk bersubsidi selama ini.
“Saya berharap, jika Gus Haris dan Ra Rahmi terpilih memimpin Kabupaten Probolinggo, pasokan dan harga pupuk subsidi normal. Harga jual hasil pertanian juga tinggi,” harap salah satu petani, Hasan. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra