Menu

Mode Gelap
Musim Kemarau, 16 Desa di Kabupaten Probolinggo Krisis Air Bersih Gunakan KTP Palsu, Spesialis Penggelapan Mobil Rental Ditangkap Jajal Adrenalin, Naik Jip Susuri Jalur Mata Air Gunung Semeru Pasutri di Lumajang Terbakar, Istri Meninggal Bikin Bangga! Atlet Kota Probolinggo Sumbang 9 Medali dalam Ajang PON ke-21 Sah! Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo Dilantik

Lingkungan · 26 Sep 2024 11:37 WIB

Meski Turun Hujan, BPBD Lumajang Masih Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan


					BPBD Lumajang saat melakukan droping air bersih di sejumlah desa. Perbesar

BPBD Lumajang saat melakukan droping air bersih di sejumlah desa.

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang belum mencabut siaga kekeringan, meski beberapa hari ini sudah turun hujan.

Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan, hujan yang terjadi beberapa hari terakhir sifatnya masih ringan dan sementara. Untuk itu, dirinya tetap mempertahankan siaga darurat kekeringan di kawasan lereng Gunung Semeru ini.

“Untuk saat ini masih belum memasuki musim hujan, jadi untuk status siaga darurat kekeringan itu masih bertahan,” kata Patria, Kamis (26/9/24).

Di samping itu, terdapat 20 wilayah di Kabupaten Lumajang mengalami kekeringan. Bahkan, 20 wilayah tersebut hingga saat ini masih membutuhkan droping air bersih untuk keperluan sehari-hari.

“Masih ada 20 wilayah yang hingga saat ini masih kekeringan. Jadi, meskipun telah turun hujan, tidak berpengaruh,” katanya.

Berdasarkan koordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), disebutkan musim hujan akan tiba pada akhir tahun, yakni November – Desember.

“Saat ini masih belum masuk musim hujan. Karena itu kami tetap siaga untuk mengatasi dampak bencana kekeringan,” jelasnya.

Sedangkan untuk droping air bersih, ia masih melakukan evaluasi lebih lanjut jika sudah memasuki musim hujan. Sebab, jika sudah memasuki musim hujan, dan air bersih mencukupi kebutuhan warga, maka pada saat itu pula droping air bersih dihentikan.

“Kalau nanti ternyata sudah masuk musim penghujan, kemudian debit air di lingkungan bisa dipergunakan kembali, kami akan evaluasi,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Musim Kemarau, 16 Desa di Kabupaten Probolinggo Krisis Air Bersih

27 September 2024 - 14:39 WIB

Taklukkan Jalur Ekstrim, Polisi Kembali Temukan Ladang Ganja di Lumajang

23 September 2024 - 22:27 WIB

Polres Lumajang Temukan 10 Kilogram Ganja Kering

20 September 2024 - 19:34 WIB

Polres Lumajang Temukan 10.000 Batang Ganja di 16 Titik

20 September 2024 - 19:15 WIB

Warga Argosari Lumajang Kaget Ada 365 Pohon Ganja di Kawasan TNBTS

20 September 2024 - 16:37 WIB

Tiga Lokasi di Kawasan TNBTS Senduro Lumajang Ditanami Ganja

18 September 2024 - 18:10 WIB

Jalan Perbatasan Probolinggo – Jember Amburadul, Warga Perbaiki Secara Swadaya

17 September 2024 - 18:59 WIB

Jalan Amblas Terkena Abrasi, Warga Nekat Melintasi

10 September 2024 - 10:57 WIB

Gelombang Tinggi, Nelayan Lumajang Berhenti Tangkap Ikan

8 September 2024 - 15:47 WIB

Trending di Lingkungan