Probolinggo,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Probolinggo terus menerima permintaan suplai air bersih ke sejumlah desa, yang mulai dilanda krisis air bersih.
Dari data BPBD Kabupaten Probolinggo, sudah ada 16 desa di 6 Kecamatan di Kabupaten Probolinggo, yang secara resmi telah mengajukan permintaan bantuan air bersih.
Permintaan ini sudah ditindaklanjuti dengan pengiriman air bersih ke desa-desa tersebut. Dalam sekejap, air bantuan ludes diserbu warga.
Adapun desa-desa yang mengalami krisis air bersih diantaranya Desa Jatisari, dan Puskesmas Kuripan di Kecamatan Kuripan; Desa Tigasan Kulon, dan Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces; dan Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto.
Kemudian Desa Bulujaran Kidul, Desa Bulujaran Lor, Desa Gunung Bekkel, Desa Malasan Wetan, Desa Paras, dan Desa Tegalsono, yang seluruhnya berada di Kecamatan Tegalsiwalan.
“Jadi untuk suplai air bersih yang sudah dikirim ke 16 desa di Kabupaten Probolinggo, sudah berjalan selama satu bulan ini,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Mohammad Zubaidulloh.
Dari 16 desa yang telah di suplai air bersih, rata-rata kebutuhan air bersih mencapai 10 ribu liter. Namun yang terbanyak mencapai 63 ribu liter, yakni Desa Bulujaran Lor.
Secara keseluruhan, total BPBD Kabupaten Probolinggo telah mensuplai air bersih sebanyak 498 ribu liter. Namun jumlah tersebut berpotensi bertambah dalam beberapa hari kedepan.
Permintaan air bersih di 16 desa itu, sejauh ini nyaris sama jumlahnya dengan distribusi air bersih yang dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo tahun lalu.
“Di Kabupaten Probolinggo masih belum terjadi musim penghujan. Menurut BMKG, hujan yang terjadi di sebagian wilayah Probolinggo khususnya daerah pegunungan merupakan hujan lokal,” imbuh Zubaidulloh. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra