Pasuruan – Alun-alun Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya kontes kambing dan domba, Sabtu (28/9/2024) pagi.
Acara tahunan yang sempat vakum sejak pandemi Covid-19 ini diikuti oleh puluhan peternak dari seluruh Kabupaten Pasuruan, yang memamerkan berbagai jenis kambing dan domba dengan keunikan masing-masing.
Berbagai jenis ternak, mulai dari kambing kacang yang gesit hingga domba persilangan ekstrem berbulu lebat, dipertontonkan di hadapan juri dan pengunjung. Setiap peserta membawa daya tarik tersendiri, menambah keseruan kontes tersebut.
Novia Fitri, seorang peternak milenial asal Desa Sekarmojo mengaku, telah menekuni dunia peternakan kambing sejak SMP. Kambing miliknya juga pernah meraih prestasi di tingkat nasional. Ia berharap kambing Peranakan Etawa (PE) miliknya kembali menjadi juara di kontes ini.
“Saya sudah mempersiapkan kambing-kambing saya sejak beberapa bulan lalu. Saya berharap kambing PE saya bisa meraih juara lagi seperti di tingkat nasional,” ujar Novia.
Sementara itu, Samsul Arif, seorang peserta pemula mengaku, sangat antusias untuk menambah pengalaman dan belajar dari peternak lain.
“Ini kesempatan bagus untuk belajar dari peternak lain. Saya ingin tahu bagaimana cara merawat domba persilangan ekstrim agar bisa tumbuh besar dan sehat,” jelas Samsul.
Karto, salah satu juri dalam kontes tersebut, menjelaskan, penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek, termasuk postur tubuh, kualitas bulu, proporsi tubuh, serta kesehatan dan kebersihan hewan.
“Kami menilai tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga kesehatan dan kebersihan hewan sangat kami perhatikan,” kata Karto.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Ainur Alfiah mengungkapkan, antusiasme peserta sangat tinggi, mengingat kontes ini sempat terhenti beberapa tahun.
“Peserta sangat antusias, mengingat kontes seperti ini sempat terhenti sejak pandemi Covid-19. Dan pada tahun 2024 ini kita mulai lagi,” ujar Ainur.
Dengan kembalinya kontes ini, diharapkan dapat memotivasi para peternak lokal untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas ternak mereka. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra