Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo tahun ini berencana memperbaiki Jalan Brantas, yang mayoritas berada di Kecamatan Kademangan. Saat ini, anggaran perbaikan masih terus digodok.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti mengatakan bahwa perbaikan jalan Brantas yang memiliki panjang sekitar 3,7 km tersebut terus dibahas oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBJN).
“Pembahasan tersebut karena ada pengurangan anggaran dari Kementerian PUPR dari jumlah awal,” kata Setyorini, Senin siang (30/09/24).
Setyorini mengungkapkan, anggaran sebelumnya yang mencapai Rp. 27 miliar, kini dikepras sehingga hanya menyisakan Rp. 11 miliar saja atau separuh dari jumlah anggaran awal.
Alhasil, kondisi itu membuat BBJN harus mereview ulang pengerjaan apa saja yang dikerjakan, dan proyek mana yang harus ditinggalkan. Namun, dengan angaran terbatas tersebut, PUPR PKP tetap meminta perbaikan jalan beserta drainase.
“Dengan anggaran tersebut, permintaan kita adalah perbaikan jalan dan drainase. Namun opsinya pengerjaan di titik yang paling prioritas. Pengerjaan perbaikan jalan ini akan dilakukan tahun ini,” imbuh Setyorini.
Jalan Brantas yang membentang sepanjang 3,7 km ini merupakan salah satu jalan protokol yang paling ramai di Kota Probolinggo.
Selain lalu lintas utama, jalan ini juga jadi jalur alternatif bagi pengguna kendaraan yang hendak menuju Kabupaten Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra