Probolinggo,- Sebanyak 507 pelamar melakukan protes atau sanggahan terhadap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Probolinggo formasi 2024. Hal itu dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos seleksi adminitrasi oleh tim seleksi.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, sanggahan dilakukan oleh pelamar lantaran meyakini berkas administrasi yang disertakan sudah lengkap dan benar.
Namun, setelah pihaknya kembali menjelaskan kekeliruan dan kekurangan berkas yang disertakan, para pelamar akhirnya bersedia menerima.
“Kami memang berikan waktu untuk melakukan sanggah, san sanggahannya sudah kami jawab,” kata Huda, Senin (30/9/2024).
Ia melanjutkan, setelah adanya sanggahan, pihaknya kembali memeriksa berkas administrasi dari pelamar. Hasilnya tetap, 507 pelamar yang melakukan sanggahan, tetap tidak lolos seleksi.
Selain dari 507 orang pendaftar CPNS yang melakukan sanggahan, terdapat 470 pelamar lainnya yang dinyatakan tidak lolos. Namun, 470 pelamar tersebut tidak mengajukan sanggahan atau protes.
” Total pelamar itu 1.136, yang tidak lolos 977 orang. 507 orang melakukan sanggahan, san yang tidak mengajukan sanggahan kami anggap sudah menerima hasil keputusan tim seleksi,” ujarnya.
Dari hal tersebut, praktis saat ini hanya tersisa 159 pelamar CPNS yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes tulis. Beberapa dari mereka nantinya juga akan berguguran sesuai dengan jumlah kebutuhan.
“Untuk CPNS tenaga teknis 68 formasi. Sedangkan dua lainnya adalah CPNS tenaga kesehatan. Jadi total kebutuhan itu 70 formasi,” pungkas Huda. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra