Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Pemerintahan · 30 Sep 2024 18:10 WIB

Ratusan Pelamar Protes Seleksi CPNS Pemkab Probolinggo, Penyebabnya Karena ini


					Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo). Perbesar

Aktifitas PNS saat apel rutin di Kantor Bupati Probolinggo, Jl. Panglima Sudirman Kraksaan. (foto: FB Info Kabupaten Probolinggo).

Probolinggo,- Sebanyak 507 pelamar melakukan protes atau sanggahan terhadap seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Probolinggo formasi 2024. Hal itu dilakukan setelah mereka dinyatakan tidak lolos seleksi adminitrasi oleh tim seleksi.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Huda mengatakan, sanggahan dilakukan oleh pelamar lantaran meyakini berkas administrasi yang disertakan sudah lengkap dan benar.

Namun, setelah pihaknya kembali menjelaskan kekeliruan dan kekurangan berkas yang disertakan, para pelamar akhirnya bersedia menerima.

“Kami memang berikan waktu untuk melakukan sanggah, san sanggahannya sudah kami jawab,” kata Huda, Senin (30/9/2024).

Ia melanjutkan, setelah adanya sanggahan, pihaknya kembali memeriksa berkas administrasi dari pelamar. Hasilnya tetap, 507 pelamar yang melakukan sanggahan, tetap tidak lolos seleksi.

Selain dari 507 orang pendaftar CPNS yang melakukan sanggahan, terdapat 470 pelamar lainnya yang dinyatakan tidak lolos. Namun, 470 pelamar tersebut tidak mengajukan sanggahan atau protes.

” Total pelamar itu 1.136, yang tidak lolos 977 orang. 507 orang melakukan sanggahan, san yang tidak mengajukan sanggahan kami anggap sudah menerima hasil keputusan tim seleksi,” ujarnya.

Dari hal tersebut, praktis saat ini hanya tersisa 159 pelamar CPNS yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni tes tulis. Beberapa dari mereka nantinya juga akan berguguran sesuai dengan jumlah kebutuhan.

“Untuk CPNS tenaga teknis 68 formasi. Sedangkan dua lainnya adalah CPNS tenaga kesehatan. Jadi total kebutuhan itu 70 formasi,” pungkas Huda. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Trending di Pemerintahan