Pasuruan, – Seorang sopir truk ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka bacok di perut di Desa Bendingan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (30/9/2024) siang.
Korban diduga dibacok oleh keneknya sendiri saat berhenti untuk buang air kecil di pinggir jalan jalur Pantura.
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, korban yang masih sadar sempat mengungkapkan, pelaku penyerangan adalah keneknya, Lukman. Ia mengaku, telah menurunkan Lukman pada malam sebelumnya karena mendapati keneknya mencuri uang miliknya.
“Yang membacok saya Lukman. Saya perjalanan sendirian. Kenek saya, tadi malam saya turunkan karena mencuri uang saya,” ungkap korban dalam video tersebut.
Peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba saat korban hendak buang air kecil. Tanpa diduga, pelaku yang diduga telah mengintai sejak awal, datang dan langsung membacok.
“Saya dibacok saat mau kencing,” tambah korban.
Setelah memberikan keterangan, korban terlihat semakin lemas dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh petugas medis yang tiba di lokasi.
Seorang saksi mata, Slamet, penjaga rel kereta api tanpa palang pintu di dekat lokasi kejadian mengaku, mendengar korban meminta tolong. Ia tidak melihat langsung aksi pembacokan, tetapi menemukan korban tergeletak di dekat truknya.
“Dia tergeletak di dekat truknya. Siapa yang melakukan saya kurang tahu. Saya tahunya pas korban minta tolong,” ujar Slamet
Kasi Humas Polres Pasuruan, Aipda Junaidi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap motif pasti di balik insiden ini.
“Saat ini masih proses penyelidikan,” kata Aipda Junaidi singkat.
Hingga berita ini ditulis, identitas korban dan kondisi terbarunya belum diketahui. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra