Probolinggo,- Antisipasi kecelakaan kereta api, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mempersempit akses melintas kendaraan di perlintasan sebidang di Dusun Krajan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan pasca kecelakaan kereta api Pandalungan dengan truk bermuatan pakan ternak, Selasa pagi (1/10/24), pihaknya langsung mempersempit akses jalan di perlintasan sebidang tersebut.
“Jadi untuk akses jalan di pos perlintasan yang terjadi kecelakaan kemarin kita sempitkan, bukan ditutup permanen,” kata Cahyo.
Penyempitan akses jalan oleh KAI Daop 9 Jember ini, imbuhnya, menggunakan rel kereta api yang dipotong, kemudian dipasang dengan posisi berdiri.
Dengan penyempitan ini, hanya kendaraan roda dua saja yang dapat melintas. Sementara kendaraan roda empat, harus melewati jalan lain agar dapat menuju ke lokasi di utara perlintasan sebidang.
Meski dilakukan penyempitan, namun jalan perlintasan sebidang tersebut akan kembali dibuka setelah pos perlintasan kereta api, diresmikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo.
“Kami tak henti-hentinya mengimbau kepada pengguna kendaraan saat hendak melintas perlintasan sebidang khususnya yang tidak terjaga agar berhenti dan toleh kanan kiri. Setelah aman, baru melintas,” bener Cahyo.
Diberitakan sebelumnya, KA Pandalungan dengan relasi Jakarta – Jember, pada Selasa pagi (1/10/24) menabrak truk bermuatan pakan ternak di perlintasan sebidang, masuk Dusun Krajan, Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas.
Akibat kejadian ini, truk dan lokomotif KA ringsek. Selain itu, sopir truk dan masinis mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan medis. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra