Menu

Mode Gelap
Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang Diskominfo Lumajang Ingatkan Data Pribadi Sering Digunakan Orang Tak Bertanggung Jawab Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

Gaya Hidup · 8 Okt 2024 18:25 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop


					BERTAHAN: Pangkas rambut tradisional di Jl. Cokroaminoto Kota Probolinggo yang masih eksis saat ini. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

BERTAHAN: Pangkas rambut tradisional di Jl. Cokroaminoto Kota Probolinggo yang masih eksis saat ini. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Ditengah gempuran tren pangkas rambut ala Barbershop, ternyata masih ada pangkas rambut jadul di Kota Probolinggo.

Meski lokasi pangkas rambutnya sederhana, namun tiap hari ada 10 hingga 20 pelanggan yang memangkaskan rambutnya.

Pangkas rambut tradisional tersebut milik Nur Hidayat (26) di Jalan Cokroaminoto, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran. Pangkas rambut ini sudah beroperasi sejak 40 tahun yang lalu.

Nur Hidayat merupakan generasi kedua penerus usaha pangkas rambut usai ayahnya meninggal. Nur Hidayat memasang tarif murah yakni Rp10 ribu rupiah untuk sekali pangkas rambut.

“Alhamdulillah, tiap harinya ada saja orang yang pangkas rambut di tempat saya, antara 10 hingga 20 orang. Kalau sepi yang 4 hingga 5 orang saja,” kata Nur Hidayat, Selasa (8/10/24).

Tiap harinya, pangkas rambut yang dikenal dengan sebutan ‘Mas Day’ buka pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Meski saat ini banyak pangkas rambut modern atau yang disebut barbershop, namun Nur Hidayat tak gentar. Menurutnya persaingan merupakan hal lumrah dalam menjalankan bisnis.

“Meski sudah banyak pangkas rambut modern, saya akan tetap mempertahankan usaha bapak saya ini, juga sebagai penghormatan jasa-jasa yang telah bapak berikan kepada saya,” imbuhnya.

Salah satu pelanggan, Assegaf mengatakan bahwa ia selama ini menjadi langganan pangkas rambut ‘Mas Day’. Selain murah, lokasinya nyaman dan dingin.

“Kalau pangkas rambut saya selalu ke sini, dibandingkan ke tempat lain. Pangkas rambut ini murah meriah, serta tempatnya nyaman,” cetusnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Menabung Lima Tahun, Pasutri Ini Beli Motor dengan Uang Koin

21 Agustus 2024 - 19:58 WIB

Jazz Gunung Bromo 2024, Elfa’s Singers hingga Ndaru Ndarboy Hangatkan Penonton dalam Balutan Bediding Bromo

20 Juli 2024 - 15:27 WIB

Kafe D’Javu Kota Probolinggo, Tawarkan Kenikmatan Kopi dan Kereta Api

20 April 2024 - 19:41 WIB

Lebaran, Tempat Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Sesak

11 April 2024 - 18:30 WIB

Bulan Ramadhan, Kasus Pernikahan Dini di Kabupaten Probolinggo Turun

7 April 2024 - 17:25 WIB

Alih Status, Dua Ribuan Wanita di Probolinggo jadi Janda

14 Januari 2024 - 16:59 WIB

Bakar Ikan Jadi Tradisi saat Malam Pergantian Tahun, Pedagang Ikan Ketiban Berkah

31 Desember 2023 - 22:36 WIB

Trending di Gaya Hidup