Pasuruan, – Kondisi Hadi Sukamto (57), petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan yang sebelumnya diduga keracunan air aki, kini mulai menunjukkan perbaikan. Meski demikian, Hadi masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bangil setelah sempat kritis.
Humas RSUD Bangil, M. Hayat, mengonfirmasi kondisi Hadi kini lebih stabil dibandingkan saat pertama kali dilarikan ke rumah sakit.
“Pasien sudah dipindahkan dari ICU, tetapi masih memerlukan asupan nutrisi melalui infus dan selang,” ujar Hayat, Senin (14/10/2024).
Meski dugaan utama mengarah pada air aki sebagai penyebab keracunan, pihak RSUD Bangil maupun Dishub Kota Pasuruan masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kebenarannya.
“Kami masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui pasti cairan yang diminum pasien,” terang Kepala Dishub Kota Pasuruan, Andriyanto.
Andriyanto juga menyampaikan, pihaknya akan membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh.
“Kami akan memeriksa lokasi penemuan cairan tersebut dan mengungkap penyebab pastinya. Jika ada unsur kelalaian atau hal lain yang mencurigakan, tidak menutup kemungkinan kami akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Hadi Sukamto, petugas Dishub Kota Pasuruan, mengalami kondisi kritis setelah diduga meminum air aki yang ia kira air mineral. Kejadian ini terjadi pada Kamis (10/10/2024), dan sejak saat itu ia mendapatkan perawatan intensif di RSUD Bangil. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra