Probolinggo,- Sejak beberapa hari terakhir, suhu di Kota Probolinggo saat siang hari terasa lebih panas dari biasanya. Kondisi ini disebabkan oleh musim pancaroba atau musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) sejumlah daerah di Indonesia sudah masuk musim penghujan dengan persentasenya mencapai 19 persen.
Sementara, ada 25 daerah di 6 provinsi hingga akhir bulan September 2024 tidak mengalami hujan, tak terkecuali wilayah Provinsi Jawa Timur.
Sejumlah Daerah di Jawa Timur yang belum hujan Daerah antara lain, Kota Probolinggo yang belum hujan hingga 159 hari; Situbondo dan Pasuruan belum turun hujan hingga 158 hari, serta Banyuwangi yang belum hujan hingga 157 hari.
Akibat fenomena tersebut, suhu di Kota Probolinggo terasa panas dibanding hari-hari sebelumnya. Kondisi ini terjadi karena Kota Probolinggo masuk musim pancaroba.
“Jadi untuk suhu yang terasa panas di siang hari ini karena masuk musim pancaroba atau musim peralihan, dan fenomena ini bukan karena pengaruh kulmisasi, atau hari tanpa bayangan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetya.
BPBD Kota Probolinggo sendiri mencatat, suhu tertinggi yang terjadi di Kota Probolinggo di siang hari mencapai 35 derajat celsius, dengan suhu normal rata-rata mencapai 32 derajat celsius.
Fenomena yang terjadi di Kota Probolinggo ini diperkirakan akan terjadi hingga masuk musim penghujan yang menurut BMKG, bakal terjadi pada akhir bulan Oktober 2024.
“Fenomena suhu panas yang ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir bulan Oktober, ketika sudah masuk musim penghujan,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra