Menu

Mode Gelap
Diparkir Depan Rumah, Honda Beat Warga Mangunharjo Mayangan Raib Debat Perdana Pilbup Pasuruan 2024 Digelar Nanti Malam, Adu Gagasan Soal Kesejahteraan dan Kemajuan Daerah Tingkat Kerawanan Pilkada, Lumajang Masuk Kategori Empat Besar di Jatim DPRD Kabupaten Pasuruan Proses PAW Dua Anggota yang Mundur untuk Pilkada Tak Terdampak Deflasi, Penumpang dan Angkutan Barang KAI Daop 9 Jember Justru Meningkat Setelah Penantian Panjang, Bunga Bangkai Raksasa Akhirnya Mekar di Kebun Raya Purwodadi

Peristiwa · 15 Okt 2024 19:37 WIB

Heboh Dugaan Bullying Pelajar SD di Lereng Bromo, Orang Tua Beri Klarifikasi


					KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

KLARIFIKASI: Orang tua IS, NH, saat berbincang dengan Kepela Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Beberapa hari terakhir, beredar foto salah satu siswi sekolah dasar di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, diduga jadi korban bullying. Sebab wajah korban tampak lebam seperti bekas dipukuli.

Siswi tersebut diketahui berinisial IS (14), warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Dalam foto yang beredar, wajah IS lebam dibagian mata, hingga dahi, yang disebut-sebut efek perundungan.

Dari informasi tersebut, PANTURA7.com mencoba mengorek informasi. Hasilnya, diketahui bahwa lebam pada wajah IS bukan lantaran penganiyaan antar pelajar.

Hal tersebut diungkapkan ibu kandung IS, NH (35) yang menyebut bahwa anak pertamanya tersebut memiliki masalah mental. Namun fenomena itu baru diketahui sejak IS usia 8 tahun.

“Sejak lahir kondisi anak saya layaknya anak pada umumnya. Nah, kondisi mental IS baru diketahui saat menginjak kelas 2, diketahui dari guru sekolahnya,” kata NH.

Karena masalah mental itulah, IS yang saat ini berusia 14 tahun masih duduk dikelas 5 SD. Padahal seharusnya ia sudah duduk kelas 1 SMP.

Bahkan, akibat masalah mental yang dideritanya, IS sering mengamuk, jika ada sesuatu hal yang tidak cocok dengannya.

Salah satu hal yang biasanya membuat marah, ketika NH menyuruhnya belajar.jika merasa dipaksa, bukunya kadang dirobek atau dibuang.

“Kadang kalau anak saya marah, biasanya suka menyiksa diri, salah satunya menjambak rambut, bahkan memukul kepalanya sendiri,” tutur NH.

Terkait luka lebam pada wajah anaknya, NH menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi pada Rabu (8/10/24) dan bukan karena bullying di sekolah.

Kejadian itu bermula saat anaknya mendapat jadwal piket kelas. Namun saat diajak oleh temannya yang juga kebagian piket, IS enggan bahkan marah.

“Saat marah itulah, informasinya anak saya membenturkan kepalanya beberapa kali ke bangku. Temannya yang melihat mencoba agar anak saya tidak melakukan hal tersebut,” cerita NH.

Guru dan kepala sekolah lalu melaporkan hal itu ke orang tuanya. Selang 3 hari kemudian dahi dan mata IS lebam. IS lantas dibawa ke puskesmas sebelum di rujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

“Anak saya sudah dua hari dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh untuk mendapat perawatan luka lebamnya,” imbuh NH.

Cerita NH diamini oleh guru kelas IS, Eko Apriyono. Ia menyebut, kejadian bermula saat IS diminta temannya untuk piket bersama. Namun IS tidak mau dan marah, kemudian membenturkan kepalanya hingga memar.

“Intinya kejadian tersebut bukan karena bullying melainkan perbuatan anaknya sendiri. Sebelum kejadian itu, IS ini kadang-kadang marah hingga menyobek buku pelajarannya sendiri,” sampainya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental

16 Oktober 2024 - 19:51 WIB

Diawali Bakar Sampah, Gudang Bawang Merah di Kedunggaleng Kota Probolinggo Ludes Terbakar

15 Oktober 2024 - 15:17 WIB

Kondisi Petugas Dishub Kota Pasuruan yang Diduga Keracunan Air Aki Mulai Membaik

14 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Diduga Bom, Kata Kades Bodang Ternyata Petasan Rakitan

14 Oktober 2024 - 14:56 WIB

Ledakan Bom Ikan Lukai 3 Orang di Lumajang, Polisi Selidiki Penyebab Kejadian

14 Oktober 2024 - 10:10 WIB

Blarr! Ledakan Bom Ikan Hancurkan Rumah di Lumajang, 3 Orang Luka

14 Oktober 2024 - 08:50 WIB

Diduga Keracunan Air Aki, Koordinator Parkir Wisata Kota Pasuruan Dilarikan ke Rumah Sakit

11 Oktober 2024 - 17:38 WIB

Kecelakaan di Lumajang, Pemotor Tewas Diseruduk Isuzu

11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Diduga Rem Blong, Truk Tanpa Muatan di Lumajang Sasak Warung

7 Oktober 2024 - 21:24 WIB

Trending di Peristiwa