Menu

Mode Gelap
Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

Peristiwa · 16 Okt 2024 19:51 WIB

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental


					GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dugaan gangguan mental yang dialami IS (14), membuat sejumlah pihak prihatin. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, yang berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rahmad Hidayanto. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS dalam waktu dekat.

“Pemeriksaan ini nantinya mungkin bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lain,” kata Rahmad, Rabu (16/10/24).

Rahmad menjelaskan, anak dengan gangguan mental seperti IS, perlu dukungan dari keluarga. Bahkan juga membutuhkan terapi secara berkala.

“Jika IS membutuhkan terapi, nanti bisa ke poli kejiwaan di puskesmas yang sudah tersedia. Namun tentunya akan kita asesmen terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sekedar informasi, kondisi IS terkuak setelah beredar foto viral di media sosial (medsos), bahwa seorang siswi SD di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, jadi korban perundungan.

Wajah IS mengalami lebam pada bagian mata dan dahi, yang dikabarkan akibat dianiaya oleh teman sekolahnya. Namun setelah ditelusuri, tidak ada perundungan di sekolah IS.

Adapun lebam pada wajah bocah perempuan itu karena ia berusaha melukai dirinya sendiri lantaran menolah diajak piket kelas oleh temannya. Tak hanya sekali, IS juga kerap melampiaskan kemarahan dengan merusak buku pelajarannya.

Akibat lukanya, IS sempat dibawa ke puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan medis. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa