Menu

Mode Gelap
Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya Rotasi Jabatan di Polres Pasuruan, dari Wakapolres hingga Kapolsek Winongan Berganti

Peristiwa · 16 Okt 2024 19:51 WIB

Pelajar SD yang Sempat Dikira Korban Perundungan, Segera Jalani Terapi Mental


					GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani) Perbesar

GANGGUAN JIWA: Orang tua IS saat berbincang dengan Kepala Desa Ngepung. Insert: IS menjalani perawatan medis akibat lebam pada bagian wajahnya. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Dugaan gangguan mental yang dialami IS (14), membuat sejumlah pihak prihatin. Salah satunya Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, yang berencana melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS.

Hal tersebut disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, Rahmad Hidayanto. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap IS dalam waktu dekat.

“Pemeriksaan ini nantinya mungkin bersama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lain,” kata Rahmad, Rabu (16/10/24).

Rahmad menjelaskan, anak dengan gangguan mental seperti IS, perlu dukungan dari keluarga. Bahkan juga membutuhkan terapi secara berkala.

“Jika IS membutuhkan terapi, nanti bisa ke poli kejiwaan di puskesmas yang sudah tersedia. Namun tentunya akan kita asesmen terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sekedar informasi, kondisi IS terkuak setelah beredar foto viral di media sosial (medsos), bahwa seorang siswi SD di Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, jadi korban perundungan.

Wajah IS mengalami lebam pada bagian mata dan dahi, yang dikabarkan akibat dianiaya oleh teman sekolahnya. Namun setelah ditelusuri, tidak ada perundungan di sekolah IS.

Adapun lebam pada wajah bocah perempuan itu karena ia berusaha melukai dirinya sendiri lantaran menolah diajak piket kelas oleh temannya. Tak hanya sekali, IS juga kerap melampiaskan kemarahan dengan merusak buku pelajarannya.

Akibat lukanya, IS sempat dibawa ke puskesmas setempat sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo untuk menjalani perawatan medis. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Motor Tabrak Bus di Jalur Pantura Probolinggo, Dua Pemuda asal Bondowoso Tewas

8 April 2025 - 17:37 WIB

Paedi Korban Terseret Ombak Pantai Bambang di Lumajang Ditemukan Tak Bernyawa

8 April 2025 - 15:40 WIB

Elpiji di Depot Kebuli Tarim Kota Pasuruan Meledak, Empat Karyawan Alami Luka Bakar

8 April 2025 - 14:39 WIB

Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak

7 April 2025 - 20:23 WIB

Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang

7 April 2025 - 20:12 WIB

Trending di Peristiwa