Lumajang, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, terus meningkatkan literasi kepada generasi muda.
Hal ini bertujuan untuk mencegah dan memerangi informasi bohong (hoaks) serta disinformasi terkait Pilkada.
“Untuk itu, kami mengajak semua pelajar SMA atau SMK, agar secara aktif meningkatkan kemampuan berliterasi di dunia digital, serta menentukan sikap tanpa terkontaminasi dengan hoaks atau informasi palsu,” kata Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang, Mustaqim, Rabu (23/10/24).
Selain itu, pihaknya terus memberikan semangat kepada anak muda sebagai generasi milenial agar lebih inovatif, kreatif, produktif dan berhati-hati terhadap konten yang ada di internet sebagai jejak digital, termasuk menyaring sebelum sharing informasi yang didapatkan.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi hoaks.
Sebab, kata dia, penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks dapat memicu konflik, memecah belah persatuan, dan merugikan proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan baik dan damai.
“Maka kewaspadaan dan kecermatan dalam menyaring informasi yang diterima sangat penting untuk menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat merugikan masyarakat dan proses demokrasi secara keseluruhan,” jelasnya.
Sampai saat ini Diskominfo Lumajang rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengidentifikasi informasi hoaks.
“Yang diinformasikan baik melalui kanal resmi pemerintah, media online, media elektronik, hingga media sosial,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra