Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Politik · 23 Okt 2024 12:36 WIB

Literasi Digital Penting bagi Generasi Muda demi Perangi Berita Hoaks pada Pilkada 2024


					Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang. Perbesar

Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang.

Lumajang, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 27 November 2024 mendatang, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang, terus meningkatkan literasi kepada generasi muda.

Hal ini bertujuan untuk mencegah dan memerangi informasi bohong (hoaks) serta disinformasi terkait Pilkada.

“Untuk itu, kami mengajak semua pelajar SMA atau SMK, agar secara aktif meningkatkan kemampuan berliterasi di dunia digital, serta menentukan sikap tanpa terkontaminasi dengan hoaks atau informasi palsu,” kata Plt Kepala Dinas Diskominfo Lumajang, Mustaqim, Rabu (23/10/24).

Selain itu, pihaknya terus memberikan semangat kepada anak muda sebagai generasi milenial agar lebih inovatif, kreatif, produktif dan berhati-hati terhadap konten yang ada di internet sebagai jejak digital, termasuk menyaring sebelum sharing informasi yang didapatkan.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi hoaks.

Sebab, kata dia, penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks dapat memicu konflik, memecah belah persatuan, dan merugikan proses demokrasi yang seharusnya berjalan dengan baik dan damai.

“Maka kewaspadaan dan kecermatan dalam menyaring informasi yang diterima sangat penting untuk menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat merugikan masyarakat dan proses demokrasi secara keseluruhan,” jelasnya.

Sampai saat ini Diskominfo Lumajang rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mengidentifikasi informasi hoaks.

“Yang diinformasikan baik melalui kanal resmi pemerintah, media online, media elektronik, hingga media sosial,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi

24 November 2024 - 20:36 WIB

Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

24 November 2024 - 18:37 WIB

Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

24 November 2024 - 15:44 WIB

Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

24 November 2024 - 14:40 WIB

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Trending di Politik