Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Sosial · 26 Okt 2024 14:15 WIB

Siswa SMAN 4 Pasuruan Korban Bullying Berangkat Umrah Didampingi Ibunya


					Korban bullying berangkat umrah. Perbesar

Korban bullying berangkat umrah.

Pasuruan, – NS, korban bullying yang sempat mengalami depresi berat, akhirnya berangkat menunaikan ibadah umrah didampingi sang ibu, Kustiani, Sabtu (26/10/2024) pagi.

Keberangkatan ini merupakan hadiah dari AKP Decky Tri Yoga, alumnus SMAN 4 Kota Pasuruan yang kini berdinas sebagai di Polda Jatim, sebagai bentuk dukungan moral dan spiritual.

Suasana khusyuk terasa saat ayah NS, Suyat, mengumandangkan adzan yang mengiringi langkah awal NS menuju perjalanan suci ke Tanah Suci Makkah. Sejumlah tetangga dan kerabat turut mengantar mereka hingga ke ujung gang, memberikan dukungan moral dan mengungkapkan perasaan haru.

Kustiani, ibu NS, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas kesempatan berangkat umrah ini. “Tidak menyangka saya bisa umrah bersama anak saya,” ujarnya.

AKP Decky Tjahyono Triyoga, alumnus SMAN 4 yang memberikan hadiah umrah ini, mengaku, tersentuh dan berharap perjalanan ini membawa keberkahan.

“Saya terharu, semoga menjadi ibadah yang mabrur, selamat sampai kembali ke tanah air,” katanya.

Decky juga berharap, ibadah umrah ini dapat membantu mengurangi dampak dari pengalaman bullying yang dialami NS dan membantunya pulih.

Sebelumnya, NS dilaporkan mengalami depresi berat akibat bullying yang dialaminya hingga harus dirawat di RSJ. Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polres Pasuruan Kota pada 26 Agustus 2024. Kasus bullying yang menimpa NS diselesaikan dengan damai melalui mekanisme restorative justice yang difasilitasi oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Secercah Asa Fatayat NU Menapaki 279 Tahun Usia Kabupaten Probolinggo

18 April 2025 - 22:17 WIB

Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

18 April 2025 - 19:53 WIB

Megawati Hangestri Pulang ke Jember, Disambut Meriah bak Pahlawan

15 April 2025 - 19:14 WIB

Pasca Lebaran, Pemohon Administrasi Kependudukan di Jember Melonjak

13 April 2025 - 20:25 WIB

Jembatan Pajarakan Rusak, Jalur Pantura Probolinggo Macet 3 KM

13 April 2025 - 20:08 WIB

Angka Pengangguran di Jember Diklaim Menurun dalam Setahun Terakhir

13 April 2025 - 12:54 WIB

Dipimpin Sekda, Pejabat Utama Pemkot Probolinggo Sambangi 2 Mantan Wali Kota, ini Tujuannya

10 April 2025 - 18:23 WIB

Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya

9 April 2025 - 17:22 WIB

Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda

9 April 2025 - 10:59 WIB

Trending di Sosial