Menu

Mode Gelap
Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

Politik · 28 Okt 2024 15:14 WIB

Forum Penyelamat Demokrasi Geruduk Kantor KPU Kota Pasuruan, Desak Peningkatan Sosialisasi Pilkada


					FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan. Perbesar

FPDMKP saat melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan.

Pasuruan, – Forum Penyelamat Demokrasi Masyarakat Kota Pasuruan (FPDMKP) melakukan aksi damai di kantor KPU Kota Pasuruan, Senin (28/10/2024). Mereka menuntut peningkatan sosialisasi mengenai tahapan Pilkada 2024, terutama tentang informasi pemilihan kotak kosong yang juga sah untuk dipilih.

“Kami meminta KPU untuk memberikan informasi yang jelas dan merata tentang semua pilihan yang tersedia, termasuk kotak kosong (nomor 2) yang harus diketahui masyarakat,” kata Ketua FPDMKP, Ayik Suhaya.

FPDMKP juga menyoroti penggunaan dana hibah sebesar Rp20,3 miliar dari Pemerintah Kota Pasuruan untuk pelaksanaan Pilkada.

“Kami menanyakan, dana hibah itu untuk apa saja kegunaannya. Sampai saat ini, semua tidak tahu untuk apa dan tinggal berapa,” tambah Ayik.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua KPU Kota Pasuruan, Nanang Abidin menjelaskan, semua sosialisasi telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan.

“Sosialisasi sudah berjalan hingga ke tingkat RT/RW, meski belum seluruhnya,” katanya.

Terkait calon tunggal, Nanang menjelaskan, KPU telah membuka pendaftaran bagi calon perseorangan. Namun, hanya satu pasangan calon, Adi-Nawawi, yang mendaftar.

“Untuk paslon tunggal, KPU telah melakukan sesuai tahapan yang ada, tetapi hanya satu paslon yang mendaftar,” ujarnya.

Nanang juga mengapresiasi masukan dari FPDMKP dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada mendatang.

“Saya berterima kasih atas masukan yang disampaikan, dan ajakan untuk tidak Golput sangat penting untuk meningkatkan partisipasi dalam Pilkada serentak,” katanya.

Aksi damai ini menyusul deklarasi FPDMKP beberapa hari sebelumnya, yang menyatakan dukungan terhadap kotak kosong. Mereka melakukan deklarasi ini sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap demokrasi di Kota Pasuruan yang dinilai tidak berjalan dengan baik. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 37 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

24 November 2024 - 14:40 WIB

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Trending di Politik