Probolinggo,- Musim kemarau yang masih berlangsung, membuat sejumlah daerah di Kabupaten Probolinggo, dilanda kesulitan air bersih. Seperti yang terjadi di Desa Sumberkramat, Kecamatan Tongas.
Tak hanya untuk kebutuhan minum dan memasak, air dibutuhkan warga untuk mandi, mencuci hingga kebutuhan ternak. Krisis air bersih ini terjadi sejak empat bukan terakhir.
Kepala Desa Sumberkramat, Jumadi mengatakan, tiap tahun saat musim kemarau, desanya memang kerap dilanda krisis air bersih.
Berbagai upaya pencegahan sejatinya sudah dilakukan, seperti membuat sumur bor atau menggunakan air PDAM. Namun upaya itu tidak membuahkan hasil maksimal.
“Akhirnya ada bantuan air untuk warga dari Polres Probolinggo Kota. Saya sampaikan terima kasih, semoga yang dilakukan ini bermanfaat dan menjadi ladang berkah,” ujar Jumadi, Selasa (28/10/24).
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono menyebut, bantuan air bersih kepada warga terdampak krisis air bersih merupakan wujud komitmen Polri untuk hadir ditengah kesulitan yang melanda masyarakat.
“Kami pasok bantuan 10 ribu liter air bersih kepada warga, juga diserahkan 3 buah tandon, dan 20 jerigen,” kata Kapolres Oki.
Pihaknya, imbuh Oki, selalu terbuka jika ada warga yang memerlukan bantuan air bersih. Bahkan, pihaknya berencana membuat sumur air sebagai solusi jangka panjang.
“Dengan sumur yang dalam, harapan kedepan saat musim kemarau tiba, warga tidak lagi kesulitan air bersih,” ungkap dia.
Tak hanya sekali, Polres Probolinggo Kota secara rutin akan menyalurkan air bersih kepada warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Para Bhabinkamtibmas diminta memberikan data desa binaannya yang kesulitan air bersih, sehingga bantuan air bisa tepat sasaran.
“Dengan pengiriman air bersih, dan rencana pembuatan sumur bor yang dalam, diharapkan kedepan warga tidak lagi kesulitan air bersih saat musim kemarau,” imbuhnya. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra