Menu

Mode Gelap
Datangi Kota Probolinggo, Cagub Risma Kampanyekan Pendidikan Gratis Sebanyak 28 Calon Pejabat Lumajang Ikuti Seleksi Kompetensi KAI Daop 9 Jember Dukung Efisiensi Penggunaan BBM Subsidi Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah Kejaksaan Terima Pembayaran Uang Pengganti Kasus Korupsi Eks Kepala UPT Pasar Kota Probolinggo

Ekonomi · 31 Okt 2024 15:58 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare


					Hasil panen tembakau di Lumajang. (Foto: Istimewa) Perbesar

Hasil panen tembakau di Lumajang. (Foto: Istimewa)

Lumajang, – Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) bisa meningkatkan produksi tembakau dan kesejahteraan petani tembakau. Selama tiga tahun terakhir, bantuan untuk petani tembakau dari DBHCHT semakin beragam seperti, pupuk, alat pertanian, dan bantuan langsung tunai (BLT).

Dwi Wahyono, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Lumajang mengatakan,  bantuan dari DBHCHT sangat membantu para petani. Bahkan adanya bantuan DBHCHT, musim kali ini panen petani tembakau meningkat.

“Kalau biasanya tembakau yang rajangan mencapai 1,2-1,5 ton musim ini panennya bisa sampai 1,5-1,8 ton. Kalau yang White Barley bisa sampai 2 ton,” kata Dwi pada Jumat  (1/11/24).

Di samping itu, banyak petani pada tahun ini yang beralih menanam tembakau sehingga luasan lahan juga semakin bertambah.

“Luasan lahan tembakau di Kabupaten Lumajang mencapai 1.220 hektare yang semula ada 888 hektare pada tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Sulasmono, salah petani tembakau di Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir mengatakan, tanaman tembakau cukup menjanjikan bagi petani seperti dirinya.

Harga yang stabil di pasaran, ditambah adanya bantuan dari DBHCHT bisa menekan biaya perawatan lahan.

“Harganya stabil jadi tidak terlalu makan banyak biaya untuk perawatan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Arang Briket Lumajang Diekspor ke Turki

12 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Sapa Petani Bawang Merah, Gus Haris Dicurhati Plasi Tinggi dan Pupuk Subsidi Mahal

8 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Pemkab Lumajang Optimalkan Produksi Bawang Merah

7 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Khofifah Dengarkan Keluhan Petani Bunga Sedap Malam soal Pupuk

29 September 2024 - 22:14 WIB

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang

19 September 2024 - 14:46 WIB

Trending di Ekonomi