Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Politik · 7 Nov 2024 18:09 WIB

Sebanyak 2.296 KPPS Dilantik, KPU Tekankan Kejujuran dan Integritas


					Pelantikan KPPS di kantor Kelurahan Curahgrinting. Perbesar

Pelantikan KPPS di kantor Kelurahan Curahgrinting.

Probolinggo, – KPU Kota Probolinggo melantik 2.296 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serentak pada Kamis pagi (7/11/24). KPU berpesan kepada KPPS bekerja secara jujur dan berintegritas.

Pelantikan sebanyak 2.296 KPPS se-Kota Probolinggo dilaksanakan di 29 kelurahan di lima kecamatan di Kota Probolinggo. Setelah dilantik, 2.296 KPPS ini akan bertugas di 328 TPS se-Kota Probolinggo, di mana satu TPS akan ditempati  tujuh KPPS yang bertugas.

Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditekankan kepada KPPS yang baru dilantik. Yang pertama, karena KPPS ini merupakan ujung tombak pelaksanaan pencoblosan, maka KPU meminta KPPS berkerja secara jujur dan berintegritas.

“Selain tanggung jawab secara normatif yakni, pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara, petugas KPPS juga memiliki tanggung jawab mengunggah data melalui aplikasi Sirekap, sehingga dia orang KPPS yang ditugasi di setiap TPS harus melek IT,” katanya.

Karena setelah mereka dilantik menyisakan waktu 20 hari sebelum pencoblosan, maka baik PPK maupun PPS akan memberi bimbingan teknis. Hal ini agar KPPS saat hari pencoblosan dapat memahami tugas pokok dan fungsinya.

Sehingga saat hari pencoblosan, tidak ada lagi hal yang terlupa, atau pengetahuan saat bimtek yang diberikan tidak tersampaikan karena kurangnya fokus petugas KPPS ini.

“Selain bimtek yang akan beberapa kali dilakukan, KPPS dapat melakukan pertemuan non-formal dengan PPS. Silakan berkomunikasi, berkonsultasi berkoordinasi, sebagai bentuk mitigasi agar tidak ada hal-hal formal yang tidak paham saat hari H pencoblosan,” ujar Faisal.

Salah satu contoh hal yang harus dipahami KPPS saat hari H yakni, yang boleh di dalam TPS ini KPPS, pengawas TPS, pemilih, dan saksi.  Selebihnya harus berada di luar TPS, termasuk komisioner KPU hanya diperbolehkan masuk saat pencoblosan.

“Untuk itu, kami akan mengagendakan simulasi pencoblosan yang kami agendakan pada pekan kedua atau pekan ketiga di bulan November,” imbuh Faisal. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

KPU Kabupaten Pasuruan Gelar Simulasi Pemungutan Suara Jelang Pilkada

20 November 2024 - 17:32 WIB

KPU Kota Probolinggo Simulasi Pencoblosan, Libatkan Beragam Pemilih

20 November 2024 - 15:44 WIB

Yudha Calon Wakil Bupati Lumajang Tidak Perlu Beretorika, tapi Kerja Nyata

20 November 2024 - 13:27 WIB

Trending di Politik