Lumajang, – Sebanyak enam rumah warga di lereng Gunung Lemongan, Dusun Krajan, Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang mengalami retak-retak tiba-tiba. Rumah tersebut milik Sutra, Ari, Suhari, Sunardi, Kati, dan Sinema.
Berdasarkan informasi yang didapat PANTURA7.com, panjang retakan bervariasi, mulai dua meter dan ada juga yang panjang retakannya sampai delapan meter.
Ari, warga yang rumahnya retak mengatakan, hingga saat ini, dirinya tidak tidak mengetahui pasti apa penyebab dinding rumahnya retak. Sebab, pada saat kejadian, dirinya sedang bekerja di luar rumah.
“Sebelum berangkat kerja, di rumah saya masih belum ada retakan. Sepulang kerja, lha kok rumah saya retak,” kata Ari saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/24).
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono membenarkan, ada enam rumah warga yang retak. Selain itu, ada satu ruas jalan di Dusun Krajan yang juga retak.
“Ada enam rumah yang retak, ada juga satu jalan juga retak di Dusun Krajan,” kata Yudhi di kantornya.
Yudhi mengaku, hingga saat ini belum bisa memberikan informasi apa penyebab retakan tersebut. Sebab, ia masih menunggu hasil analisis BPBD dan Pos Pantau Gunung Lemongan yang sudah dikirim kepada Badan Geologi PVMBG di Bandung.
“Masih diteliti sama PVMBG di Bandung, ditunggu hasil penelitiannya,” katanya.
Seperti diketahui, beberapa hari sebelumnya, tepatnya 1-4 November 2024 lalu, terjadi gempa tektonik lokal di Gunung Lemongan. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra