Menu

Mode Gelap
Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025 Khofifah Dicurhati Warga Lereng Gunung Semeru Lumajang Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

Ekonomi · 12 Nov 2024 14:31 WIB

Bangkitkan Ekosistem Ekonomi Daerah, Polinema dan Kadin Akan Dorong SDM Lumajang


					Pertemuan Kadin Lumajang dengan Polinema. (Foto: Istimewa).
Perbesar

Pertemuan Kadin Lumajang dengan Polinema. (Foto: Istimewa).

Lumajang, – Untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi daerah, Politeknik Negeri Malang (Polinema) Kampus Lumajang dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lumajang mengoptimalkan kolaborasi untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM), dan keberlanjutan pembangunan di segala sektor.

“Sebagai perguruan tinggi vokasi yang berfokus pada pendidikan praktis dan dunia industri, Polinema memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung peningkatan kapasitas SDM dan penerapan teknologi di Kabupaten Lumajang,” ujar Koordinator Pengelola Kampus Lumajang, Gunawan Budiprasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).

Sementara itu, Ketua Kadin Lumajang, Agus Setiawan menjelaskan, sebagai organisasi yang mewadahi dunia usaha dan industri di daerah, tentu akan memperkuat visi sektor ekonomi lokal, menciptakan peluang usaha, dan meningkatkan daya saing.

“Sinergi antara Polinema dan Kadin akan menjadi pilar utama dalam menciptakan inovasi yang dapat mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” katanya.

Dikatakan pihaknya akan terus berusaha berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sudah bertemu dengan Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan.

“Sampai terakhir kami rapat dengan asisten bupati di bidang perekonomian untuk menyusun SK pendidikan vokasi di Lumajang yang nantinya pasti melibatkan kampus di Kabupaten Lumajang karena memang sasarannya adalah SMK dan kampus,” jelasnya.

Untuk bergerak di bidang vokasi membutuhkan SK pendidikan vokasi supaya bisa masuk perusahaan-perusahaan besar di Kabupaten Lumajang.

“Karena di Kabupaten Lumajang ini IPM (Indeks Pembangunan Manusia)-nya sangat rendah dan di tahun 2023 saja Lumajang ini nomor 4 terendah se-Jawa Timur,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Polinema yang sudah hadir di Kabupaten Lumajang. Yang namanya kolaborasi itu saling melengkapi, sehingga lima tahun ke depan prasarana dan sarana Polinema PSDKU Lumajang sudah semakin baik lagi.

“Kami akan coba bantu supaya masyarakat Lumajang lebih mengetahui Polinema. Dan kami mungkin punya keinginan, karena Lumajang ini daerah agraris siapa tahu nanti punya rencana ada prodi pertanian karena memang ke depannya nanti trendnya adalah petani milenial untuk Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

UMP/UMK Tahun 2025, DPC K-SPSI Usul UMK Kota Probolinggo Naik 8-10 Persen

13 November 2024 - 11:51 WIB

Petani Kota Probolinggo Sukses Tanam Kubis di Dataran Rendah

9 November 2024 - 17:42 WIB

Stok Pupuk Bersubsidi di Lumajang Dipastikan Aman pada Tahun 2024

7 November 2024 - 10:28 WIB

Pertanian Lumajang Sumbang 32 Persen PDRB

6 November 2024 - 14:19 WIB

Harga Cabai Anjlok, Petani Probolinggo Harap Pemerintah Turun Tangan

1 November 2024 - 22:17 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Membengkak Jadi 1.220 Hektare

31 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Modal Rp500 Ribu, Pembudidaya Kepiting Tambak Khas Pesisir Probolinggo Tembus Pasar Taiwan

30 Oktober 2024 - 21:06 WIB

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Arang Briket Lumajang Diekspor ke Turki

12 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Trending di Ekonomi