Menu

Mode Gelap
Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025 Khofifah Dicurhati Warga Lereng Gunung Semeru Lumajang Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

Pemerintahan · 12 Nov 2024 16:33 WIB

Sempurnakan Layanan RSUD Ar-Rozy, Pemkot Probolinggo Percepat BLUD


					Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa) Perbesar

Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Pemkot Probolinggo berencana mempercepat penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Ar-Rozy. Hal ini untuk mengatasi permasalahan salah satunya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.

Dalam audensi bersama Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan, Direktur RSUD Ar-Rozy, dr. Abraar Kuddah SpB menuturkan, rumah sakit yang dikelolanya kekurangan SDM khususnya dokter spesialis.

Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, juga direncanakan penambahan pelayanan yang diharapkan dapat menekan angka rujukan.

“Dengan pelayanan yang dimiliki RSUD Ar-Rozy selama 2024, penanganan kasus yang perlu rujukan mencapai 6,94 persen, baik rawat inap atau rawat jalan. Hal tersebut juga karena jumlah layanan dan SDM yang terbatas,” katanya.

RSUD Ar-Rozy sendiri saat ini memiliki layanan dasar mulai dari pelayanan bedah, penyakit dalam, kandungan dan anak-anak. Kemudian juga ada patologi klinik untuk layanan laboratorium radiologi.

“Perlu ada penambahan layanan lagi seperti, layanan penyakit jantung dan pelayanan lainnya,” kata dr. Abraar Kuddah SpB.

Terkait hal ini, Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan mengatakan, Pemkot Probolinggo siap mendukung penuh dengan mempercepat penerapan BLUD pada RSUD Ar-Rozy.

“Sehingga jika sudah diterapkan menjadi BLUD untuk mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan, hal ini demi kepentingan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain administrasi, persiapam yang dibutuhkan juga terkait penganggaran apalagi targetnya pada tahun 2025. Jika dibutuhkan secara administrasi adanya perwali dan kondisi mendesak, bisa meminta rekomendasi Kemendagri.

“RSUD Ar-Rozy juga harus menyiapkan kelengkapan lainnya untuk dibahas dengan pihak legislatif, khususnya dengan Tim Banggar DPRD Kota Probolinggo,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

DPRD Probolinggo Sepakati 22 Propem Perda untuk 2025

14 November 2024 - 06:00 WIB

KIM Harus Mampu Kenalkan Potensi Desa

12 November 2024 - 16:47 WIB

Kecewa, Pj Bupati Ugas Jemur 97 ASN Selama Empat Jam

11 November 2024 - 17:56 WIB

Pj Bupati Bahas Empat Raperda pada Rapat Paripurna DPRD Lumajang

11 November 2024 - 16:20 WIB

IPM Lumajang Tahun 2024 Ditargetkan 73,99 Persen

11 November 2024 - 11:30 WIB

Mujibul Choir Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PWI Lumajang Periode 2024-2027

7 November 2024 - 15:07 WIB

Trending di Pemerintahan