Lumajang, – Beberapa hari ini publik di Kabupaten Lumajang sempat dihebohkan adanya penusukan oleh dua orang preman yang sedang mabuk minuman keras.
Ironisnya, penusukan itu dilakukan tepat di samping kantor Polres Lumajang. Sontak, netizen pun beramai-ramai mengomentarinya.
Dua pelaku sadis yang masih duduk di bangku kuliah itu, dengan beraninya melakukan percobaan pembunuhan di samping kantor Polres Lumajang.
Mendengar kejadian tersebut, Polres Lumajang langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi.
Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Zainur Rofiq mengatakan, awalnya korban bersama teman-temannya usai melakukan pekerjaannya, masih berkeliling di seputar kota untuk mencari rokok.
Usai membeli rokok, korban bersama teman-temannya nongkrong di Alun-alun Lumajang.
“Jumat (1/11/24) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, korban langsung bergeser ke TKP, tepatnya di depan Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Lumajang, untuk melakukan foto bersama,” katanya.
Tidak lama kemudian, sekira pukul 03.00 WIB dini hari, datanglah dua orang menghampiri korban. Kemudian menegur, dan akhirnya terjadi cekcok yang berujung penusukan.
“Dari hasil itu, kemudian kami melakukan penyelidikan, dan alhamdulillah pada hari Minggu tanggal 3, pada pukul 14.30 WIB, pelaku diamankan di rumah neneknya di Desa Karanganyar, Kecamatan Rowokangkung,” ujar Rofiq.
Sementara motifnya, kata Rofiq, hanya ketersinggungan karena yang bersangkutan atau pelaku ini sebelumnya mabuk minuman keras.
Karena melihat rombongan korban tertawa pada saat pengambilan gambar, sehingga membuat dua pelaku ini tersinggung. Lalu terjadilah penusukan.
“Penusukan dilakukan sebanyak enam kali,” katanya.
Untuk diketahui, aksi penusukan yang membabi buta terhadap Dio (18) warga Gadingsari, Kecamatan Lumajang oleh dua orang tersangka yakni, Riqi dan Rizal Jumat, (01/11/2024) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra