Menu

Mode Gelap
Ratusan Kades Diberi Pembinaan Netralitas Menjelang Pilkada 2024 Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan KPU Kota Probolinggo, Logistik Pilkada 2024 Mulai Didistribusikan H-4 Pencoblosan Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

Sosial · 14 Nov 2024 18:03 WIB

Mentan Ajak Ribuan Peserta Minum Susu Bersama dan Teken MoU untuk Tingkatkan Produksi Susu Lokal di Pasuruan


					Mentan ajak ribuan warga Kabupaten Pasuruan minum susu bersama. Perbesar

Mentan ajak ribuan warga Kabupaten Pasuruan minum susu bersama.

Pasuruan, – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar acara Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri di Lapangan Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Kamis (14/11/2024) pagi.

Acara yang dihadiri ribuan peserta, termasuk siswa sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu ini bertujuan mendorong peningkatan produksi susu lokal dan memperkuat ketahanan pangan sektor persusuan.

Sebagai bagian dari upaya simbolis, Mentan Amran bersama para peserta meminum susu segar, menandai sinergi lintas generasi untuk memperkokoh sektor persusuan dalam negeri.

Tidak hanya itu, dalam acara ini juga Mentan juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara koperasi, KUD, dan pengepul susu dengan industri pengolahan susu untuk memastikan penyerapan produksi susu dari peternak lokal. Amran menilai kolaborasi ini penting dalam menjaga keseimbangan antara peternak dan industri pengolahan.

“Gerakan ini adalah simbol perdamaian sektor susu Indonesia. Kalau ingin mencintai pemerintah atau mencintai Menterinya, cintailah peternak sapi perah Indonesia. Mereka adalah saudara kita, mitra kita. Orang besar tidak akan besar kalau tidak menyayangi yang kecil,” kata Amran.

Amran juga menegaskan, pemerintah telah mengambil langkah konkret dalam menyederhanakan regulasi untuk melindungi peternak susu lokal. Menurutnya, perubahan regulasi ini selaras dengan arahan Presiden agar semua pelaku usaha, baik yang kecil maupun besar, mendapatkan perlindungan yang sama.

“Selama saya menjabat sebagai Menteri Pertanian, berbagai regulasi sudah kami ubah dan langsung kami tanda tangani. Ini adalah perintah langsung dari presiden untuk menjaga yang kecil dan melindungi yang besar. Keduanya adalah anak bangsa yang harus kita jaga,” ungkapnya.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang hadir dalam acara ini mengungkapkan, apresiasi atas kesigapan Mentan Amran dalam memberikan perlindungan kepada peternak lokal bahkan sebelum tiba di Jawa Timur. Adhy mengakui, langkah cepat Amran sangat membantu dalam menjaga kestabilan produksi dan penyerapan susu.

“Sebelum Pak Menteri tiba di Jawa Timur, beliau sudah langsung memberikan keputusan di Jakarta terkait perlindungan bagi peternak sapi perah. Keputusan ini memastikan agar produksi susu peternak bisa sepenuhnya diserap oleh industri pengolahan. Jadi, sebelum datang, masalahnya sudah selesai oleh Pak Mentan,” ungkapnya.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dedi Setiadi, turut menyatakan, dukungannya terhadap langkah Mentan Amran yang dianggap mampu menjadi solusi nyata bagi permasalahan peternak. Menurut Dedi, inisiatif ini dapat mendorong semangat peternak dan keberlanjutan usaha persusuan di tanah air.

“Saya kira ini win-win solution. Saya melihat inisiasi Bapak Menteri Pertanian ini sangat baik, saya sangat mengapresiasi, karena betul-betul bisa menjadi solusi untuk para peternak, apalagi ini ada MoU, saya yakin ini bisa menambah semangat peternak dan usaha persusuan secara keseluruhan,” ujar Dedi.

Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri ini diharapkan mampu memperkuat kemitraan antara peternak dan industri pengolahan susu, demi kesejahteraan peternak dan kemajuan sektor pertanian serta peternakan nasional secara berkelanjutan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Permudah Penumpang Mudik Mencoblos, KAI Daop 9 Jember Siapkan Tiket Promo

14 November 2024 - 16:44 WIB

Lumajang Hanya Dapat Tiga Kuota untuk Petugas Kloter Pendamping Ratusan Calon Jemaah Haji

13 November 2024 - 08:36 WIB

Manfaatkan Lahan Kosong, Polres Probolinggo Kota Tanam Jagung

12 November 2024 - 18:46 WIB

Karang Taruna Memiliki Peran Penting Tumbuh Kembangnya Pemerintahan Desa

11 November 2024 - 09:46 WIB

Pemesanan Tiket KA untuk Libur Nataru Dibuka, Daop 9 Siapkan 7.000 Tiket per Hari

8 November 2024 - 15:32 WIB

Masa Kampanye, Polres Probolinggo Tingkatkan Patroli Malam

29 Oktober 2024 - 17:07 WIB

Kabar Baik! Petani Tembakau di Lumajang Segera Terima BLT DBHCT

29 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terdampak Kekeringan, Warga Sumberkramat Tongas Digelontor 10 Ribu Liter Air Bersih

29 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Skema Dana Hibah Demi Bantu Pembangunan Gedung PTNU

26 Oktober 2024 - 21:26 WIB

Trending di Sosial