Menu

Mode Gelap
Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang Diskominfo Lumajang Ingatkan Data Pribadi Sering Digunakan Orang Tak Bertanggung Jawab Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan Pengurus AMSI Jatim Periode 2024-2028 Dilantik, Wamen Komdigi Beri Pesan Begini

Kesehatan · 14 Nov 2024 05:01 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen


					Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.
Perbesar

Kantor Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo.

Probolinggo, – Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo mencatat, per bulan Oktober 2024 angka stunting di Kota Probolinggo mencapai 11,32 persen. Angka stunting di Kota Probolinggo ini cenderung kecil karena jumlah penduduk juga kecil.

Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, dr. Nurul Hasanah Hidayati mengatakan, angka stunting di Kota Probolinggo yang mencapai 11,32 persen merupakan hasil data real yang didapat dari posyandu.

“Dari angka tersebut, Kecamatan Kanigaran menjadi penyumbang stunting terbanyak meskipun stunting ini merata juga terdapat di kecamatan lain,” katanya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi stunting salah satunya, pernikahan dini yang disebabkan kondisi fisik perempuan belum ideal, entah itu berat badan, gizi, hingga kondisi janin yang belum sempurna.

Jumlah pernikahan dini di Kota Probolinggo sejak Januari hingga September 2024 sebanyak 30 kasus. Ke-30 kasus tersebut tersebar di Kecamatan Kanigaran sembilan kasus, Kecamatan Mayangan delapan kasus, Kecamatan Kademangan lima kasus, dan Kecamatan Kedopok dan Wonoasih masing-masing empat kasus.

“Kami terus melakukan pencegahan stunting melalui berbagai program mulai pemberian makanan tambahan, pemberian tablet penambah darah untuk remaja, hingga sosialisasi makan makanan sehat bagi ibu hamil,” katanya.

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo mengajak seluruh ibu di Kota Probolinggo agar hidup sehat dan untuk rutin datang ke posyandu. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


 

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Jalan Sehat di Krejengan, Gus Haris – Ra Fahmi Ajak Warga Biasakan Pola Hidup Sehat

21 Juli 2024 - 11:46 WIB

Trending di Kesehatan