Pasuruan, – Sahabat Gus Irsyad (SGI) kembali menanggapi bantahan DPC PKB Kabupaten Pasuruan yang menyatakan tidak terlibat dalam pemecatan Irsyad Yusuf (Gus Irsyad).
Koordinator Lapangan SGI, Munasim, menilai pernyataan Pelaksana Harian Ketua DPC PKB, Sudiono Fauzan, sebagai bentuk kepanikan atas bergesernya dukungan akar rumput terhadap pasangan nomor urut 2, Rusdi Sutedjo dan Gus Shobih Asrori, dalam Pilkada 2024.
“Jawaban mereka mencerminkan kepanikan akibat gerakan grassroots pemilih Gus Irsyad, yang otomatis adalah pemilih PKB, kini mendukung pasangan nomor 02,” kata Munasim, Jumat (15/11/2024).
Munasim juga menuding adanya pelanggaran prosedur dalam pergantian kepengurusan DPC PKB. Ia menantang DPC menunjukkan hasil Muscab 2021 yang memuat struktur kepengurusan periode 2021-2026.
“Banyak nama yang diganti tanpa melalui proses sesuai AD/ART. Kami sangat kecewa terhadap DPC PKB yang seolah melupakan jasa-jasa Gus Irsyad dan para kader, termasuk caleg yang sudah berjuang keras untuk partai,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Munasim mengingatkan kontribusi Gus Irsyad yang dinilai berhasil membangkitkan PKB di Pasuruan. Ia memaparkan, saat Gus Irsyad mulai memimpin DPC PKB pada 2010, partai tersebut hanya meraih 11 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan.
Namun, di bawah kepemimpinan Gus Irsyad, jumlah kursi bertambah menjadi 12 pada Pemilu 2014, 15 kursi di Pemilu 2019, dan tetap menjadi pemenang dengan 14 kursi di Pemilu 2024.
“Kontribusi nyata ini adalah hasil kerja keras Gus Irsyad, bukan sesuatu yang instan. Kami pastikan, relawan dan simpatisan SGI akan mendukung penuh pasangan nomor 2, Mas Rusdi dan Gus Shobih, dalam Pilkada 2024 ini,” tegas Munasim.
Diberitakan sebelumnya, DPC PKB Kabupaten Pasuruan membantah tudingan bahwa mereka terlibat dalam pemecatan Irsyad Yusuf. Plh Ketua DPC PKB, Sudiono Fauzan, menegaskan, keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB dan tidak ada campur tangan dari pihak DPC.
Sudiono juga menanggapi peralihan dukungan SGI kepada pasangan Rusdi-Shobih, menyebutnya sebagai hak pribadi dan tidak memengaruhi soliditas internal PKB.
Menurutnya, PKB tetap fokus pada pemenangan calon yang diusung partai dalam Pilkada 2024. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra