Probolinggo, – Elektabilitas pasangan Mohammad Haris (Gus Haris) – Fahmi AHZ (Ra Fahmi) saat ini unggul dibandingkan kompetitornya di Pilkada Kabupaten Probolinggo, yakni, Zulmi Noor Hasani – Abd. Rasit (Z-R).
Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 9 – 14 November 2024. Keunggulan pasangan Gus Haris – Ra Fahmi konsisten dalam dua simulasi survei yang dilakukan LSI, baik dengan atau tanpa menggunakan kartu bantu surat suara.
Dari simulasi dengan kartu bantu surat suara, pasangan dengan nomor urut 02 tersebut unggul dengan elektabilitas sebesar 75,1 persen. Sementara, elektabilitas pasangan Z-R ada pada angka 12,9 persen.
“Responden yang menyatakan “Tidak Tahu/Rahasia” sebesar 11,9 persen,” kata Yoes C. Kenawas dari LSI dalam siaran tertulisnya, Minggu (17/11/2024).
Sedangkan dalam simulasi tanpa surat suara, pasangan dengan nomor urut 02 ini unggul dengan elektabilitas sebesar 73,5 persen. Dan untuk pasangan dengan nomor urut 01 yakni pasangan Z-R elektabilitas berada di angka 11 persen.
“Responden yang masih menyatakan Tidak Tahu/Rahasia sebesar 15,5 persen,” paparnya.
Selain itu, pasangan Gus Haris – Ra Fahmi juga unggul di seluruh kelompok demografi. Hal ini disokong oleh popularitas Gus Haris yang mencapai angka 83 persen. Sedangkan popularitas Ra Fahmi ada pada angka 67,2 persen.
“Persepsi responden terhadap Mohammad Haris mengungguli pesaingnya dalam aspek perhatian pada rakyat; jujur dan bersih dari korupsi; berani dan tegas; relijius dan taat agama; bugar dan sehat; dan mampu memimpin Kabupaten Probolinggo,” paparnya.
Selain itu, sosialisasi yang dilakukan oleh Mohammad Haris juga dinilai lebih intensif dibandingkan pesaingnya. Sehingga, hal ini juga dinilai menjadi nilai lebih dari duet pasangan ini.
“Sebanyak 32,9 persen responden menyatakan, mereka pernah melakukan pertemuan tatap muka langsung dengan Mohammad Haris. Dan sebanyak 38 persen responden mengaku pernah melihat nama Mohammad Haris di internet.
Kemudian 78,8 persen pernah melihat spanduk/baliho/stiker pasangan Mohammad Haris,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Yoes inj juga menjelaskan, Survei LSI ini dilakukan dengan sampel sebanyak 800 responden, diambil dengan metode multi stage random sampling, dengan tingkat margin of error sebesar +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel ini bersifat representatif dan tersebar secara proporsional di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Responden terdiri dari warga negara Indonesia di Kabupaten Probolinggo yang memiliki hak pilih, atau mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan,” sebutnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra