Lumajang, – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda Sidoarjo merilis kewaspadaan cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Menanggapi hal itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono mengatakan, potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur termasuk Kabupaten Lumajang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung serta hujan es pada periode 16-22 November 2024,” kata Yudhi saat dikonfirmasi, Senin (18/11/24).
Sementara, bagi masyarakat yang berada di wilayah pegunungan diharapkan lebih menjaga kewaspadaannya. Mengingat, hujan sering kali turun dan bencana bisa saja terjadi kapan saja.
“Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem,” katanya.
Dirinya mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama sepekan ke depan,” imbaunya.
Untuk mengetahui potensi bencana, masyarakat bisa memantau langsung kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI.
“Selain itu, masyarakat juga dapat memantau kondisi cuaca terkini berdasarkan citra radar cuaca WOFI melalui website https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/mcrc.html dan informasi peringatan dini melalui website juanda.bmkg.go.id,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra