Menu

Mode Gelap
Apes! 30 Kg Bibit Lele Warga Tisnonegaran Kota Probolinggo Dimaling Panja Pupuk DPRD Kab. Probolinggo Desak Otak Peredaran Pupuk Subsidi Ilegal Ditangkap Lima Ekor Domba Digondol Maling, Pelaku Jebol Tembok Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti Terakhir Wulan Kapitu, Akses Wisata Bromo Ditutup, Banyak Wisatawan Kecewa Anggaran Terbatas, KONI Lumajang Batasi 100 Atlet Ikut Porprov Jatim Xl

Lingkungan · 20 Nov 2024 13:34 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak


					Istimewa. Perbesar

Istimewa.

Lumajang, – Aktivitas Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang mengalami beberapa kali erupsi pada Rabu (20/11/24).

Berdasarkan laporan dari petugas Pos Pantau Gunung Semeru, Sigit mencatat, sejak pukul 00.00 – 06.30 WIB pagi ini, sudah terjadi empat kali erupsi dengan tingga kolom abu 500 – 900 meter di atas puncak kawah.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Rabu, 20  November 2024, pukul 06:29 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 4576 m di atas permukaan laut),” kata Sigit dalam laporannya.

Erupsi yang terekam terjadi pada seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 119 detik.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya,” terangnya.

Untuk diketahui, pada pukul 05.00 WIB dan 04.28 WIB, erupsi terekam dengan tinggi kolom abu 800 meter di atas puncak.

Sementara itu, selama periode pengamatan 19 November 2024, pukul 00.00 – 24.00 WIB, dilaporkan teramati telah terjadi 14 kali letusan dengan tinggi asap 300 – 800 meter di atas puncak kawah, warna asap putih tebal hingga kelabu condong ke arah barat daya.

Sementara, hingga saat ini, tingkat aktivitas Gunung Semeru masih waspada atau level 2.

“Secara kegempaan, tercatat telah terjadi 81 kali letusan, 2 kali guguran, 13 kali hembusan, 3 kali tremor harmonik,  serta 7 kali tektonik jauh,” katanya.

Pihaknya merekomendasikan kepada masyarakat agar mewaspadai potensi Awan Panas Guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Dibongkar, Satpol PP Awasi Eks Lokalisasi Pasir Panjang Paiton

27 Januari 2025 - 18:11 WIB

Gunung Semeru Erupsi Sebanyak Enam Kali

27 Januari 2025 - 13:12 WIB

Tahun Depan, Genggong Go Green ‘Naik Kelas’ jadi Probolinggo Go Green

26 Januari 2025 - 23:16 WIB

Berbahaya! Ruas Jalan di Jember Banyak yang Rusak Selama Musim Hujan

26 Januari 2025 - 22:26 WIB

Ribuan Pesepeda Meriahkan Genggong Go Green 2025, Diwarnai Penanaman Pohon

26 Januari 2025 - 12:24 WIB

Imbas Banjir di Grobogan, Perjalanan Kereta Api Molor Dua Jam Lebih

25 Januari 2025 - 19:12 WIB

Virus PMK Merebak tapi Pemkab Lumajang Belum Keluarkan Status KLB

24 Januari 2025 - 14:48 WIB

Penutupan Pasar Hewan di Lumajang Akibat PMK Dinilai tanpa Solusi

24 Januari 2025 - 13:30 WIB

Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

24 Januari 2025 - 10:13 WIB

Trending di Lingkungan