Probolinggo, – Jelang debat pamungkas yang dilaksanakan pada Kamis malam (21/11/24), KPU Kota Probolinggo mengusung tema salah satunya birokrasi tangguh. Pada debat pamungkas ini, ke empat paslon dapat memaparkan ide dan gagasannya secara gamblang sesuai tema pada debat.
Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Mat Rosit mengungkapkan dalam debat pamungkas pada Kamis malam, KPU Kota Probolinggo mengusung tema “Ekonomi dan Birokrasi Tangguh, Kota Berkelanjutan.
Kemudian, dari tema yang diusung terbagi menjadi beberapa sub tema yakni mulai Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengembangan Potensi Daerah Sebagai Sumber Ekonomi Baru, Tata Kelola Pemerintahan Untuk Menciptakan Good Governance.
“Ada juga Pemerintah Yang Inovatif, hingga Menggalang Investasi untuk Membangun Sentra Ekonomi Baru yang Menyerap Tenaga Kerja,” katanya pada Rabu malam (20/11/24).
Dengan tema dan sub tema yang dipilih pada debat terakhir ini, diharapkan empat paslon dapat menjabarkan secara rinci sesuai visi misi yang diusung oleh masing-masing paslon.
“Dalam debat ini, kami setting agar calon wakil wali kota masing-masing paslon dapat bertanya ke paslon lain, meskipun nanti calon wali kota dan wakil walikotanya yang akan menjawab,” imbuh Mat Rosit.
Sementara, Komisioner KPU Kota Probolinggo, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Viki Hamzah mengungkapkan, media merupakan mitra strategis bagi KPU Kota Probolinggo sebagai penyelenggara dalam hal memberikan edukasi khususnya memberikan informasi terkait tahapan Pilkada.
“Kemudian karena setiap penyelengaraan Pilkada tingkat partisipasi masyarakat angkanya selalu berbeda, diharapkan dengan peran media yang memberikan informasi dan edukasi tentang pendidikan politik, untuk mendongkrak partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra