Menu

Mode Gelap
Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang Anggaran Terbatas, Pemkab Probolinggo Bakal Tetap Perbaiki Jalan Rusak Krucil Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat

Pemerintahan · 23 Nov 2024 15:44 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman


					Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa) Perbesar

Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan dan sejumlah OPD sidak di kios pupuk (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Untuk memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, Pj Walikota Probolinggo meninjau beberapa toko penjual pupuk di Kota Probolinggo. Hasilnya tak ditemukan kelangkaan dan tingginya harga pupuk.

Ada beberapa toko pupuk yang didatangi yakni berada di Jalan Panglima Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Mastrip dan Jalan Mangga, Kelurahan Sumberwetan.

Dari sidak tersebut Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan bersama sejumlah OPD Pemkot Probolinggo, ingin mengetahui terkait stok, penyaluran, harga, hingga kendala.

“Jadi untuk ketersediaan stok baik didistributor, hingga di agen, aman bahkan berlebih, hal ini lantaran masih belum masuknya musim tanam,” kata Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan.

Karena masih belum musim tanam, dan petani belum memerlukan pupuk, serta adanya kendala keuangan, maka agen dan distributor sempat door to door menawarkan pupuk yang dijualnya.

Untuk itu, Pj Walikota meminta distributor hingga kios pupuk selalu berkoordinasi dengan terkait ketersediaan pupuk kepada kelompok tani hingga petani mitra, agar ketersediaan pupuk dapat terserap.

“Pemilik kios dan distributor harus aktif menginformasikan ketersediaan, bahkan ada petani yang termakan isu, ketersediaan pupuk tidak ada, maka bagi petani yang punya ponsel untuk membuat grup agar dapat informasi terkait ketersediaan pupuk,” tandas M. Taufik Kurniawan.

Diketahui tingkat penyerapan pupuk bersubsidi jenis Urea oleh petani mencapai 76 persen, sedangkan untuk pupuk jenis NPK mencapai 73 persen. Angka penyerapan pupuk ini dirasa masih terhitung normal karena sudah mendekati akhir tahun.

Harga pupuk bersubsidi sendiri berjenis pupuk Urea, sesuai HET mencapai Rp 2.250 per kg dan per 50 kg mencapai Rp 112.500. Sementara itu pupuk jenis NPK, sesuai HET mencapai Rp 2.300 per kg, dan kemasan per 50 kg mencapai Rp 115.000.

Sementara, pemilik distributor pupuk, CV Surya Alam Raya, Yohanes mengungkapkan, untuk penyaluran  pupuk bersubsidi di tempatnya berjalan lancar dan aman.

“Selama ini untuk distribusi pupuk tidak ada kendala, semua berjalan lancar, aman dan sesuai prosedur,” katanya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Kapolres Probolinggo Kota Dimutasi, jadi Wadir Resnarkoba Polda Jatim

14 Maret 2025 - 15:04 WIB

Komisi A DPRD Apresiasi Capaian Kinerja Diskominfo Lumajang

12 Maret 2025 - 11:48 WIB

Hujan Lebat, Bupati Probolinggo Gus Haris Sidak Kios untuk Atasi Persoalan Pupuk

10 Maret 2025 - 18:37 WIB

DPRD Lumajang Gelar Rapat Paripurna Sertijab Bupati dan Wakil Bupati

7 Maret 2025 - 16:38 WIB

Trending di Pemerintahan