Menu

Mode Gelap
KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

Politik · 23 Nov 2024 12:07 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang


					SOLID: Koalisi aktifis mahasiswa di Probolinggo deklarasi anti politik uang menyambut Pilkada Serentak 2024. (foto: Ali Ya’lu). Perbesar

SOLID: Koalisi aktifis mahasiswa di Probolinggo deklarasi anti politik uang menyambut Pilkada Serentak 2024. (foto: Ali Ya’lu).

Probolinggo,- Isu politik uang yang belakangan menjadi keresahan masyarakat Kabupaten Probolinggo, direspon oleh para mahasiswa.

Mahasiswa yang tergabung dalam koalisi Cipayung Probolinggo Raya, gelar deklarasi anti politik uang pada Jumat (22/11/2024). Para mahasiswa dari organisasi ekstra kampus, seperti HMI, GMNI, dan PMII.

Ketua HMI Probolinggo Imam Suyuti mengatakan, deklarasi yang digelar ini merupakan respon gerakan hati para mahasiswa yang miris dengan politik uang.

“Politik uang dijadikan langkah untuk menduduki kekuasaan. Hal ini jika tetap dilakukan, maka akan merusak demokrasi,” katanya.

Sementara itu, ketua GMNI Probolinggo Devia Rosa Amalinda mengatakan, deklarasi dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab terhadap masa depan bangsa.

Pihaknya akan mendukung penuh KPU dan bawaslu dalam melaksanakan pilkada dengan baik dan damai.

“Kami berharap dapat mewujudkan Indonesia, khususnya Kabupaten Probolinggo yang lebih demokratis, adil, dan sejahtera,” papar dia.

Tak terkecuali, Ketua PMII Probolinggo Abdur Rozaq yang mengatakan, pihaknya cukup prihatin dengan sejumlah temuan dugaan kasus politik uang yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Bahkan, salah satu kasus politik uang kini sudah dilimpahkan ke aparat Polresta Probolinggo.

“Seperti yang diketahui, kasus politik yang di Probolinggo tengah bergulir. Oleh sebabnya, kami meminta kepada pihak berwenang untuk dapat menindak tegas mereka-reka yang memilih jalan pintas pada pemilihan ini,” cetus Rozak. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin

22 November 2024 - 14:58 WIB

Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan

21 November 2024 - 18:50 WIB

Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU

21 November 2024 - 18:30 WIB

Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan

21 November 2024 - 14:36 WIB

Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

21 November 2024 - 14:25 WIB

Program Kartu Pupuk Subsidi Paslon 01 Dapat Disoroti Petani Lumajang

21 November 2024 - 14:04 WIB

Bawaslu Kota Probolinggo Petakan 26 Indikator Potensi TPS Rawan

20 November 2024 - 19:08 WIB

Trending di Politik