Menu

Mode Gelap
Dua Truk Adu Banteng di JLS Kota Probolinggo, lalu Terbakar Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

Politik · 25 Nov 2024 16:06 WIB

Cegah Politik Uang, Ratusan Mahasiswa di Probolinggo Menyebar Awasi TPS


					TIM PEMANTAU: Sejumlah Mahasiswa siap terjun ke TPS-TPS di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk memantau proses pilkada. (foto: istimewa). Perbesar

TIM PEMANTAU: Sejumlah Mahasiswa siap terjun ke TPS-TPS di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk memantau proses pilkada. (foto: istimewa).

Probolinggo,- Sekitar dua ratus orang mahasiswa berkomitmen mengawal pesta demokrasi pada Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Probolinggo 2024 tanpa politik uang.

Gerakan mahasiswa spontanitas dan independen ini pun mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, tak terkecuali eks komisioner Bawaslu dan KPU.

Fathul Qorib, mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Probolinggo mengatakan, mahasiswa yang dikenal sebagai kaum yang memiliki idealisme tinggi, tentu akan maksimal mempelopori gerakan tolak politik uang ini.

Sebab menurutnya, mahasiswa akan cenderung memilih calon pemimpin yang mempunyai gagasan atau ide-ide dalam pembangunan daerah, daripada memilih pemimpin yang menggunakan politik uang untuk mencapai kekuasaan.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan dari adik-adik mahasiswa ini. Saya yakin dengan gerakan ini, demokrasi di Kabupaten Probolinggo akan berintegritas,” kata Qorib, Minggu (24/11/24).

Selian Fathul Qorib, eks Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Erfan Ghazi juga mengapresiasi gerakan kelompok intelektualis kampus ini.

Ia mengatakan, dengan adanya pemantau pemilu yang berasal dari para mahasiswa di Kabupaten Probolinggo, ia yakini mampu menciptakan demokrasi yang damai, jujur, dan adil, dan bebas money politic.

“Dengan langkah ini, pemuda atau mahasiswa bisa menjadi pemantau sebagai pembelajaran berdemokrasi yang baik dan santun,” ucapnya.

Sementara itu, Ahmadi, salah satu inisiator gerakan mahasiswa ini menyebut, pihaknya akan memantau proses pilkada utamanya di TPS-TPS.

Tujuannya, agar pelanggaran Pilkada tidak terjadi, utamanya dalam hal money politic sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar hasil dari hati nurani rakyat.

“Jumlah teman-teman pemantau pilkada ini 200 orang. Akan kami sebar ke TPS-TPS di semua kecamatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Probolinggo,” ucap Ahmadi. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi

24 November 2024 - 20:36 WIB

Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan

24 November 2024 - 18:37 WIB

Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon

24 November 2024 - 15:44 WIB

Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon

24 November 2024 - 14:40 WIB

KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar

23 November 2024 - 21:47 WIB

Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya

23 November 2024 - 19:59 WIB

KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara

23 November 2024 - 13:50 WIB

PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

23 November 2024 - 12:07 WIB

Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

23 November 2024 - 08:36 WIB

Trending di Politik