Probolinggo,- Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Probolinggo kini sudah memasuki masa tenang. Namun, di masa tenang, kegaduhan terjadi karena diduga terjadi praktik money politics (politik uang).
Di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris misalnya, terdapat dugaan praktik money politics. Bahkan videonya viral di media sosial (medsos).
Dalam video tersebut, terduga pelaku yang bernama Salam dikerumuni oleh sejumlah warga karena membawa uang yang diduga untuk dibagikan kepada masyarakat, sumber uangnya diduga dari kubu pasangan calon 01 Zulmi Noor Hasani – Abd Rasit.
Viralnya video tersebut kini sudah diketahui oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Probolinggo. Bahkan video sudah dikantongi Bawaslu untuk diselidiki unsur pidananya.
Ketua Bawaslu, Yonki Hendriyanto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya dugaan praktik money politik tersebut.
“Jadi ada warga atas nama Harsono yang melaporkan saudara S melalui Panwascam Tiris. Dugaannya money politics,” katanya, Selasa (26/11/2024).
Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya melalui panwascam kini sedang melakukan kajian awal. Hak itu guna memastikan unsur formil dan materiil dari laporan tersebut.
“Kalau unsurnya tidak terpenuhi, berarti selesai. Tapi kalau terpenuhi materiil dan formilnya, maka berlanjut,” ujar dia.
Yonki melanjutkan, jika unsur materiil terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah mengundang pihak terkait seperti terlapor dan saksi-saksi. Agar mereka bisa memberikan keterangan terkait perkara tersebut.
“Prosesnya sama, kalau memang terpenuhi nanti Gakkumdu yang akan pleno untuk menentukan kelanjutan perkara ini,” ujarnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra