Menu

Mode Gelap
Malam Terakhir Jelang Pencoblosan, Pria di Jatiroto Lumajang Ditangkap saat Hendak Bagi-bagi Uang Politik Uang Hantui Pilkada Pasuruan, 4 Orang Terjaring OTT KPU Kota Probolinggo Musnahkan 537 Lembar Surat Suara KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo Innalilahi! Pria Paruh Baya di Lumajang Ditemukan Meninggal Mengenaskan Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh

Politik · 27 Nov 2024 07:40 WIB

Politik Uang Hantui Pilkada Pasuruan, 4 Orang Terjaring OTT


					OTT: Ketua Bawaslu Kab. Pasuruan, Arie Yoeniato (baju putih), sedang mengidentifikasi dugaan praktik politik uang di wilayah Kecamatan Rejoso. (foto: Moh. Rois).
Perbesar

OTT: Ketua Bawaslu Kab. Pasuruan, Arie Yoeniato (baju putih), sedang mengidentifikasi dugaan praktik politik uang di wilayah Kecamatan Rejoso. (foto: Moh. Rois).

Pasuruan,- Empat orang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Anti Money Politics Polres Pasuruan Kota, Selasa (26/11/2024) malam.

Keempatnya diduga terlibat dalam praktik politik uang untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pasuruan nomor urut 1, KH Mujib Imron dan Wardah Nafisah (Mudah).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Arie Yoenianto, menyampaikan bahwa OTT dilakukan di rumah salah satu relawan berinisial HK di Dusun Krandon Lor, Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, sekitar pukul 19.00 WIB.

“Mereka diamankan di rumah relawan inisial HK, di Dusun Krandon Lor. Keempat orang ini kemudian dilimpahkan ke Bawaslu untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Arie.

Dalam operasi tersebut, Tim Satgas Anti Money Politics menyita barang bukti berupa 290 amplop yang berisi uang Rp 20 ribu per amplop.

Uang tersebut diduga merupakan bagian dari 1.647 amplop yang disiapkan, dengan 1.358 amplop di antaranya sudah didistribusikan sebelumnya.

“Uang ini berasal dari tim di atas mereka sebanyak 1.647 amplop, dan yang sudah dibagikan mencapai 1.358 amplop. Jadi, yang kami amankan sebanyak 290 amplop,” jelas dia.

Saat ini, Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) sedang melakukan klarifikasi terhadap keempat orang yang diamankan.

Arie menambahkan bahwa hasil klarifikasi ini akan menentukan apakah kasus ini akan berkembang ke pihak yang lebih tinggi dalam struktur tim atau tidak.

“Malam ini, kami yang tergabung di Sentra Gakkumdu klarifikasi empat orang ini. Apakah kasus ini akan berkembang ke tim di atasnya, tergantung hasil klarifikasi yang kami lakukan,” pungkas Arie. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Malam Terakhir Jelang Pencoblosan, Pria di Jatiroto Lumajang Ditangkap saat Hendak Bagi-bagi Uang

27 November 2024 - 07:54 WIB

KPU Kota Probolinggo Musnahkan 537 Lembar Surat Suara

26 November 2024 - 19:53 WIB

KPU Kabupaten Probolinggo Musnahkan Kelebihan Surat Suara, Termasuk Surat Suara untuk Pilkada Situbondo

26 November 2024 - 19:21 WIB

Siapa Berani Ungkap Praktik Money Politics di Probolinggo? Satgas AMP Siapkan Hadiah Umroh

26 November 2024 - 18:19 WIB

Hari Tenang di Kabupaten Probolinggo jadi Tidak Tenang Gara-gara Dugaan Money Politics

26 November 2024 - 16:58 WIB

Gunakan Perahu Penyeberangan, Logistik Pilkada Serentak 2024 Dikirim ke Pulau Gili

26 November 2024 - 15:10 WIB

Cegah Penyalahgunaan, Ratusan Sisa Surat Suara di Pasuruan Dimusnahkan

26 November 2024 - 14:26 WIB

Heboh Dugaan Money Politics di Kota Probolinggo, 3 Orang Diamankan

25 November 2024 - 21:39 WIB

Legislator Bakal Bentuk Pansus Dana Hibah Pilkada di Kab. Probolinggo

25 November 2024 - 20:25 WIB

Trending di Politik