Probolinggo,- Proses pemungutan dan perhitungan suara Pilkada Serentak 2024 tingkat TPS di Kota Probolinggo, telah rampung dilaksanakan, Rabu (27/11/24) malam.
Selama proses tersebut, terdapat satu TPS yang melaksanakan hitung ulang, serta satu TPS ambruk karena cuaca buruk.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo, Johan Dwi Angga. Satu TPS yang harus hitung ulang adalah TPS 6 di Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok.
“Jadi kebetulan saya sendiri yang menemukan langsung dimana surat suara dihitung tanpa terlebih dahulu surat suara yang ada didalam kotak suara dihitung sesuai jumlah pemilih yang mencoblos,” kata Johan, Kamis (29/11/24).
Untungnya, perhitungan surat suara yang tidak sesuai tersebut terjadi saat perhitungan surat suara Pilgub Jatim, dan belum menginjak perhitungan surat suara Pilwali Kota Probolinggo.
Selain itu, juga terdapat tenda TPS 12 Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, yang ambruk sehingga aktifitas pencoblosan terganggu.
Tenda TPS ini ambruk karena tersapu hujan yang disertai angin. Meski begitu, tidak sampai merusak logistik dan perhitungan tetap dilakukan dengan cara pindah lokasi.
“Setelah proses pungut dan hitung suara di TPS, proses selanjutnya yakni rekapitulasi tingkat kecamatan. Sesuai jadwal, akan dilakukan pada tanggal 28 November hingga 3 Desember 2024,” imbuhnya. (*)
Editor: Mohamad S
Publisher: Keyra