Lumajang,- Kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang sudah selesai diselenggarakan. Hasilnya, perolehan suara Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2, Indah Amperawati – Yudha Adji Kusuma, mengungguli raihan suara dari paslon nomor urut 1, Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika.
Seperti kontestasi pilkada pada umumnya, kompetisi sengit terjadi antara kedua paslon, tak terkecuali para pendukung dan relawan. Bahkan kerap terjadi perang urat saraf.
Tak hanya di dunia nyata, kerasnya ‘pertarungan’ berebut kekuasaan juga terbawa hingga ke dunia maya. Perang media sosial (sosmed) menjadi bumbu penyedap kompetisi antar kedua kubu.
Puncaknya terjadi jelang-jelang masa pencoblosan, 27 November. Namun situasi panas mulai reda ketika perolehan suara mulai muncul ke permukaan.
Meski sempat adu klaim kemenangan, namun paslon Indah – Yudha, akhirnya memenangkan persaingan, baik via hitung cepat (quick count) maupun rekapitulasi real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Untuk mengembalikan atmosfer kekerabatan seperti sebelumnya, baik Indah maupun Thoriq, meminta kepada tim pemenangan dan para pendukungnya agar menerima hasil pilkada dan menghentikan dualisme dukungan.
Puncaknya terjadi saat Indah mendatangi rumah Thoriq, di Dusun Suko, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Rabu (4/12/24) sore.
“Sore ini saya berkesempatan bersilaturahim ke rumah Cak Thoriq, kami tidak akan memutus silaturahim. Selama ini kita mengenal karena keluarga, hubungan kekeluargaan yang luar biasa dan hari ini pun kami tetap bersaudara. Insya-Allah silaturahim ini tidak akan pernah putus,” kata Bunda Indah, sapaannya.
“Saya juga mohon maaf sekeluarga dan masyarakat Lumajang sudahi semuanya, kita kembali melanjutkan aktivitas masing-masing dan mudah-mudahan do’a saya dengan Cak Thoriq membuat Lumajang semakin maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.
Menanggapi kedatangan Bunda Indah ke kediamannya, Cak Thoriq pun menyambutnya dengan hangat. Bahkan dirinya sempat mengatakan kalau pada hari ini adalah salah satu momen bahagianya.
“Alhamdulillah saya berterimakasih bunda sudah datang ke rumah saya. Ini penghormatan yang sangat luar biasa dan juga saya memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan dari saya dan keluarga serta teman-teman,” terang Cak Thoriq, panggilan Thoriqul Haq.
Sebelum Bunda Indah datang ke kediamannya, lanjut Cak Thoriq, dirinya sudah sempat berkomunikasi melalui sambungan teleponnya.
“Sebelumnya saya mengirim pesan melalui Whatsapp kepada Bunda Indah, kalau saya ingin berkunjung ke rumah Bunda Indah,” ceritanya.
Keakraban keduanya pasca pilkada kini, mengingatkan kembali momen-momen indah saat mereka bahu-bahu dalam menahkodai Kabupaten Lumajang selama lima tahun kemarin.
Diketahui, Cak Thoriq merupakan Bupati Lumajang Periode 2019 – 2023, sementara Bunda tak lain merupakan Wakil Bupati-nya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra