Lumajang,- Serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang mengalami penurunan pada tahun 2024 ini.
“APBD pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Tetapi yang jelas PAD-nya naik, kabar baiknya PAD saja,” kata Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, Rabu (4/12/24).
Dijelaskan Pj. Bupati Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengalami kenaikan yang cukup signifikan, terutama yang bersumber dari hasil pajak daerah.
“PAD tertinggi didapat dari PJU, pajak minerba, dan PBB. Alhamdulillah naik semu,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang Agus Ttiyono mengatakan, pada Tahun 2025 pendapatan sudah disepakati, diangka Rp2,4 triliun. Adapun anggaran belanjanya Rp2,2 triliun.
“Nah, selisihnya itu akan kita biayai dari sumber pembiayaan. Jadi, dibanding tahun 2023, itu ada penurunan. Tapi Insya-Allah pada tahun 2025 kita menghindari adanya ‘save blocking’ (penghematan anggaran, red),” cetus Agus.
Hal itu memang harus dilakukan, sebab lanjut dia, pihaknya sudah menghitung secara rinci, termasuk sumber-sumber pendapatan yang bakal dikantongi pemerintah daerah.
“Nah itu kita pilih yang pasti-pasti, yang ada surat ketetapannya,” jelasnya.
“Jika belum pasti, meskipun tiap tahun ada, maka kita tidak cantumkan anggaran. Nah setelah nanti ada penetapan dari pemerintah pusat, baru nanti kita masukan di APBD di mekanisme perubahan APBD,” pungkasnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra